Menag: Seleksi CPNS Kini Lebih Ketat, Terutama Soal Nasionalisme
- ANTARA FOTO
VIVA - Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020 bakal lebih ketat. Penilaian utama saat ini adalah tentang nilai-nilai nasionalisme terutama soal Pancasila dan kebhinekaan.
"Sekarang untuk CPNS juga akan kami lihat juga nasionalismenya. Buat apa kita panggil orang yang nasionalismenya rendah," kata Fachrul di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Kamis, 21 November 2019.
Fachrul mengatakan selain tes soal bidang yang akan ditempati dalam posisi PNS, CPNS nanti juga bakal menjalani serangkaian wawancara tentang nasionalisme. Wawancara ini dianggap sebagai upaya pemerintah untuk mengetahui peserta CPNS terafiliasi kelompok radikal atau seorang nasionalis.
"Nanti pasti ada wawancara atau pertanyaan yang menunjukkan seperti apa dia. Itu hal yang wajar karena setiap menerima pegawai selalu kami lakukan itu," ujarnya.
Fachrul mengungkapkan PNS harus betul-betul menjadi garda terdepan dalam meningkatkan wawasan kebangsaan dan melakukan langkah-langkah deradikalisasi. Dia menyebut saat ini sedang berkoordinasi dengan lintas kementerian untuk membentuk satuan tugas yang akan mengawasi para PNS dari ancaman radikalisme.
"Nanti akan ada pembentukan satgas untuk menampung laporan-laporan tentang itu. Kalau betul enggak akan diapa-apain hanya akan diberi nasihat dan diajak dialog. Kalau memang tidak bisa diajak dialog tentu saja ada sanksinya," tuturnya. (ase)