Cara Ridwan Kamil Cegah Aksi Teror Sperma Terulang
- VIVAnews / Adi Suparman (Bandung)
VIVA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya selalu berupaya mengurangi kejahatan yang ada di wilayahnya. Hal ini menanggapi aksi Sidiq Nugraha, pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Terkait langkah pencegahannya ke depan, Emil mengatakan, bahwa itu pasti akan dilakukan. Namun, dia menyadari selalu ada keanehan di tengah masyarakat.
"Pasti kita lakukan tindakan pencegahan tetapi tetap yang namanya keanehan, anomali, selalu ada di dalam masyarakat," kata Emil ditemui usai acara Anugerah Syariah Republika, di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa 19 November 2019.
Dia menegaskan, tidak ada masyarakat di dunia ini yang tidak mengalami hal-hal ekstrem khususnya berupa kriminalitas. Namun, di tetap berupaya membuat program untuk menciptakan nilai positif bagi warga Jawa Barat. Langkah ini diharapkan bisa meminimalisir munculnya teror serupa ke depannya di Jawa Barat.
"Poin saya, kita sedang menggeser agar manusia-manusia Jawa Barat ini juga punya nilai-nilai positif dengan didorong kegiatan-kegiatan religius dan ada program kita, kendaraan konseling," kata dia.
Bahkan, dia mengatakan, juga punya program khusus bagi orang-orang stres. Semuanya sudah disiapkan pemerintah.
"Sebenernya buat orang-orang stres itu ada 'teman'. Itu program yang sudah kita lakukan," ujar dia.