Peduli Korban Gempa Maluku, Fraksi PKS DPR Sumbang Gaji Pertama
- Dok. PKS
VIVA – Derita masyarakat korban akibat gempa Maluku yang masih butuh bantuan mengundang simpati. Ribuan jiwa terpaksa mengungsi karena kediaman rumah mereka hancur akibat gempa susulan yang berpotensi terus terjadi.
Hal ini yang menarik simpati Fraksi PKS di DPR untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Maluku. Dipimpin Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, rombongan ini mengunjungi sejumlah lokasi pengungsian seperti Puncak Bumbun Neg. Liang Kabupaten Maluku Tengah.
Di lokasi ini, dibangun sekolah dan rumah sakit darurat. Rumah ibadah seperti gereja pun terpaksa jadi lokasi mengungsi sementara.
"Kedatangan kami untuk menunjukkan empati dan kepedulian kami karena Fraksi PKS cinta kepada warga Maluku yang saat ini terkena musibah dan sebagian masih tinggal di pengungsiaan," kata Jazuli seperti disampaikan dalam keterangannya, Selasa, 19 November 2019.
Selain Jazuli, rombongan PKS yang hadir seperti Anggota DPR dari dapil Maluku Saaidah Uluputty dan Nasir Jamil (dapil Aceh). Kunjungan ini turut didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Abdul Aziz.
Jazuli dalam sambutannya mewakili ucapan simpati daari Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Sohibul Iman. Ia menekankan, PKS akan coba membantu korban gempa Maluku.
"Insya Allah PKS akan berusaha membantu masyarakat Maluku semaksimal dan sesuai kewenangan," ujar Anggota Komisi I DPR itu.
Dalam bantuan itu, Jazuli yang mewakili Fraksi PKS menyerahkan sejumlah nominal uang yang merupakan gaji anggota DPR bulan pertama di periode baru ini. Sebelumnya, bantuan logistik serta tenaga relawan juga sudah dihimpun kader-kader PKS dari Maluku serta luar Maluku.
Kemudian, Jazuli menekankan dengan kondisi saat ini, perlu semangat gotong royong untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban gempa terutama di Maluku.
"Mari tumbuhkan kesadaran saling membantu saudara sebangsa yang terkena musibah. Dari sana muncul banyak keberkahan, di antaranya semakin kuatnya persatuan dan kesatuan diantara kita," ungkapnya.
Kritik Tanggap Darurat
Dia pun mengingatkan dalam gempa ini pentingnya tanggap darurat. Hal ini dengan memprioritaskan masyarakat korban terdampak serta dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa.
Jazuli menyebut melihat kondisi korban gempa perlu ada kepastian bantuan logistik.
"Khususnya yang tinggal di tempat-tempat pengungsian terpenuhi. Untuk itu pemerintah harus memiliki data akurat dan respons yang cepat dan tepat dalam mengkoordinir dan mendistribusikan bantuan," ujarnya.
Selain logistik, tahap berikutnya terkait rehabilitasi lingkungan dan rekonstruksi berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, dan pasar.
Puteri Qatrunnada, Relawan Dokter Muda Bertaruh Nyawa di Tengah Bencana
Berbeda dengan dokter pada umumnya, Puteri Qatrunnada Fithriyah yang justru memilih bergabung menjadi relawan kemanusian, Indonesia Care.
