Densus Tangkap Pria saat Belanja di Pasuruan
- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/aww.
VIVA – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI menangkap seorang pria berinisial ADM (35 tahun), di sebuah toko di lingkungan Perumahan Taman Permata Indah, Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 18 November 2019. ADM diduga terkait dengan serangan bom bunuh diri, di Polrestabes Medan.
Informasi diperoleh menyebutkan, sejak dua bulan lalu ADM dan keluarganya tinggal di sebuah rumah, di Jalan Plaosan, Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Rumah itu dibeli ADM dari warga setempat yang ditawarkan secara online oleh pemiliknya.
Di rumah tersebut, ADM tinggal bersama istrinya, DM dan lima orang anaknya. Selama dua bulan tinggal, ADM terkenal tertutup. Bahkan, Ketua RW setempat mengaku tidak pernah bertatap muka dengan ADM. Dia menitipkan foto kopi identitas melalui perantara saat menempati rumah yang baru ditinggali itu.
Sebelum ditangkap, ADM sempat mengantarkan dua anaknya, MU dan BA, ke sebuah sekolah di Bangil, sekira pukul 06.45 WIB. Sekira pukul 07.15 WIB, giliran anaknya yang lain, AA, diantar ke sekolah berbeda di Kecamatan Beji.
Sekira pukul 08.10 WIB, tim Densus 88 bergerak dan mengamankan ADM, istrinya, DM, dan dua anaknya, SL dan KD, saat berbelanja di sebuah toko kelontong, di Beji. Mereka kemudian dibawa ke Polres Pasuruan untuk pemeriksaan awal. Rumahnya juga digeledah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera membenarkan penangkapan terduga teroris berinisial ADM itu. "Anaknya lima. Istrinya sementara dipulangkan, suaminya (ADM) dibawa Densus," katanya kepada VIVAnews, Selasa, 19 November 2019.