Alasan Polri Promosikan Firli Jadi Kabaharkam Sebelum Jabat Ketua KPK

Ketuak KPK Terpilih Firli Bahuri saat uji kepatutan dan kelayakan di DPR beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Inspektur Jenderal Polisi Firli resmi menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, sebelum dilantik sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Pengakuan Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Usai Klarifikasi Harta Kekayaan ke KPK

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, jabatan Kabaharkam dipercayakan kepada Firli karena dia dianggap berprestasi sejak menjadi taruna Akpol.

"Yang bersangkutan sejak taruna Akpol sudah sangat berprestasi. Beliau komandan resimen korps taruna dari tingkat 1 sampai 4. Hampir 1.000 lebih taruna yang di-manage di Akpol. Sudah terlihat kepemimpinan dan kecerdasan beliau," kata Iqbal di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 19 November 2019.

Ekstradisi Paulus Tannos Bisa Dilakukan usai Ada Putusan Pengadilan Singapura, Kemenkum Beberkan Alasannya

Selain itu, kata Iqbal, Firli punya rekam jejak bagus saat menjadi Kapolres dan Kapolda. Iqbal mengatakan, jabatan Kabaharkam itu sebagai reward untuk Firli.

"Pimpinan sangat tepat memberikan reward kepada Pak Firli menjadi Kabaharkam yang konsekuensinya yang tidak berapa lama lagi akan naik menjadi bintang tiga. Terus juga beberapa Kapolda. Ini mekanisme wanjak tapi prinsipnya performa kerja, kredibilitas dan ini melalui wanjak," ujar Iqbal.

Aplikasi Lokal Berbasis AI Ini Bidik TNI dan Polri

Ketika disinggung jabatan Firli yang hanya sebentar lantaran akan dilantik sebagai Ketua KPK pada Desember mendatang, Iqbal meminta semua pihak memberikan kesempatan Firli menjalankan tugas sebagai Kabaharkam Polri terlebih dahulu.

"Kita lihat nanti, ini kan baru dilantik. Biarkan beliau fokus melakukan upaya harkamtibmas. Nanti akan tiba waktunya tentunya mekanisme yang berlaku diikuti," ujarnya.

Mutasi Firli sebagai Kabaharkam tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3020/XI/KEP./2019 yang terbit pada Jumat, 8 November 2019. Surat telegram tersebut diteken Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Eko Indra.

Jabatan Kabaharkam itu sebelumnya ditempati Irjen Condro Kirono. Sebelum telegram itu diterbitkan, Firli sudah terpilih sebagai Ketua KPK dan akan dilantik pada Desember 2019.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

Sopir Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir dari Panggilan KPK soal Kasus Harun Masiku

Sejumlah saksi yang dipanggil untuk diperiksa KPK pada Kamis hari ini mangkir. Mereka sejatinya dipanggil kasus Harun Masiku. Salah satunya sopir kader PDIP, Saeful Bahri

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025