PKB Sebut Muhammadiyah Kakak NU
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Partai Kebangkitan Bangsa menyampaikan selama milad ke-107 untuk Muhammadiyah. Sebagai partai berbasis massa nahdliyin, PKB menganggap Muhammadiyah ibarat kakak bagi Nahdlatul Ulama.
"Secara historis dan tujuan didirikannya, Muhammadiyah adalah kakak dari Nahdlatul Ulama," kata Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid dalam keterangan tertulisnya kepada VIVAnews, Senin, 18 November 2019.
Pendiri Muhammadiyah dan NU, yakni Hasyim Asy'ari dan Ahmad Dahlan, menurut Hasanuddin, ialah sahabat karib sejak keduanya kanak-kanak. Kedua ulama besar itu bahkan belajar pada beberapa guru yang sama, di antaranya Syekh Kholil al-Bangkalani di Bangkalan, Madura, dan Sholeh Darat as-Samarani di Semarang, Jawa Tengah. Mereka bahkan sama-sama menimba ilmu di Arab Saudi.
Selain itu, katanya, Muhammadiyah dan NU mempunyai kesamaan misi pendirian organisasi, yaitu untuk melawan pemerintah kolonial Belanda kala itu.
Ringkasnya, Hasyim Asy'ari dan Ahmad Dahlan benar-benar dekat, seperti kakak dan adik. "Beliau berdua benar-benar akrab. Dari kisah-kisah yang saya dapat sewaktu nyantri dulu, Mbah Dahlan suka memanggil Mbah Hasyim dengan panggilan 'Adi Hasyim', sedangkan Mbah Hasyim memanggil Mbah Dahlan dengan panggilan 'Mas Darwis'," ujar Hasanuddin.
Dia pun mengajak warga Muhammadiyah dan NU untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Ikatan sejarah kedua ormas dan kedekatan masing-masing pendirinya cukup kuat sebagai modal menjaga keutuhan bangsa.