Polisi Belum Pastikan 'Teror Sperma' di Tasikmalaya Benar Cairan Mani

Foto wajah seorang pria diduga peneror sejumlah wanita dengan melemparkan sperma di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Polisi masih menyelidiki laporan tentang teror pelemparan cairan sperma terhadap seorang wanita di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sejauh ini belum dapat dipastikan bahwa cairan yang dicipratkan kepada wanita itu benar-benar sperma. Juga belum dipastikan sperma manusia atau hewan.

Pegang Pantat Wanita, Pria di Aceh Langsung Ditangkap Suami Korban

“Itu belum jelas sperma atau apa, jadi itu kronologinya itu pelecehanlah, istilahnya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudho Wisnu ketika dikonfirmasi di Bandung, Senin, 18 November 2019.

Aparat sudah mengidentifikasi pria yang diduga peneror itu berdasarkan laporan dan foto jepretan korban, berinisial LR. Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku berinsial SN. Tetapi itu belum cukup karena penyelidik memerlukan saksi lain yang di lokasi waktu peristiwa itu.

Bukti Rekaman Terungkap, Pelecehahan Seksual Kris Wu Hanya Tipuan?

Memang, kata Trunoyudho, ketika penyidik mendatangi lokasi kejadian di Jalan Letjen Mashudi, Tasikmalaya, beberapa orang yang ditemui di sana mengaku cukup mengenal pria yang diduga pelaku. "Penyidik datang ke situ. [menurut keterangan sejumlah orang] memang tersangka ini suka buat onar,” katanya.

Kronologi

Tersandung Kasus Pelecehan Seks, Pangeran Andrew Pilih Jalan Damai

Teror pelemparan sperma membikin heboh warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Teror itu menimpa seorang perempuan berinisial LR yang sedang menunggu suaminya menjemputnya sepulang bekerja di Jalan Letjen Mashudi pada Rabu, 13 November 2019.

Dalam laporannya kepada polisi, korban menjelaskan kronologi pelecehan yang menimpanya. Jadi, kala itu korban sedang menunggu dijemput suaminya di tepi Jalan Letjend Mashudi. Kemudian korban didekati oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor. Pelaku bertanya kepada korban mau ke mana tujuannya dan lainnya. Setelah mengajak korban berbicara beberapa saat, kemudian pelaku mengeluarkan tangan dan tak diduga membuang sperma ke arah korban.

Korban berkesempatan memfoto wajah pelaku, berharap pria asing di depannya itu segera pergi karena khawatir ulah mesumnya dipublikasikan di media sosial. Tetapi si pelaku ternyata malah seolah senang difoto dengan menantang untuk difoto berkali-kali.

Pihak Diteskrimum Polda Sumatera Selatan ungkap pencabulan oleh guru mengaji

Guru Ngaji di Palembang Cabuli Murid-muridnya Saat Praktik Wudhu

Perbuatan pelecehan seksual dilakukan guru ngaji MF terhadap tiga muridnya berjenis kelamin perempuan, SJ (7), HS (7) dan SH (9). Korban mengadu kepada orangtuanya.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022