Kota Batu Diterpa Angin Kencang Lagi, Sepuluh Rumah Rusak
- VIVAnews/Lucky Aditya
VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, menyebut bahwa sepuluh rumah rusak akibat diterpa angin kencang di wilayah Bumiaji pada Minggu, 17 November 2019. Jumlah itu dimungkinkan bertambah karena data awal baru satu desa yang masuk pendataan.
Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim, tim gabungan berencana mendata dan memperbaiki rumah yang rusak di tiga desa, yakni Sumberbrantas, Tulungrejo, dan Sumbergondo pada Senin, 18 November 2019.
"Perkembangan saat ini angin di Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo, dan Desa Sumbergondo sudah mulai reda, hanya sesekali terpantau tiupan angin agak kencang. Untuk kondisi udara di Desa Sumberbrantas sudah bersih dari debu," ujar Rochim.
Berdasarkan informasi cuaca dari BMKG Juanda, kecepatan angin saat terjadi bencana angin kencang 28 kilometer per jam dan diperkirakan dapat meningkat hingga 30 kilometer per jam. Saat ini diperkirakan kecepatan angin sudah stabil setelah turun menjadi 20 kilometer per jam. Namun dapat mencapai 10 sampai 15 kilometer per jam saat malam hari.
"Jumlah total pengungsi di Balai Desa Tulungrejo terdata sebanyak 270 jiwa. Dengan mempertimbangkan kondisi yang sudah kondusif, direncanakan akan dilaksanakan pemulangan pengungsi. Saat ini masih dipersiapkan proses pemulangan pengungsi," katanya.
Sementara itu, jalur dari Malang menuju Mojokerto via Kota Batu atau sebaliknya yang sempat ditutup demi keselematan pengendara, kini kembali dibuka. Aliran listrik yang sempat padam telah menyala dan pohon tumbang di sepanjang jalan telah dibersihkan.