Aparat Temukan Rangkaian Bom Aktif yang Sempat Dibuang di Medan

Salah satu lokasi pengeledahan terduga teroris di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Sumber :
  • VIVAnews/Putra Nasution

VIVA – Aparat gabungan TNI dan Polri menggeledah sejumlah tempat menyusul aksi bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Sumatera Utara, Rabu lalu. Tim menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya rangkaian bom aktif, berhasildi Canang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Polisi Las Vegas Tak Temukan Bukti Ledakan Cybertruck Terkait ISIS

"Ada senpi (senjata api) satu, kemudian senjata tajam ada dua. Kemudian rangkaian bom yang dibuang di di Canang sudah berhasil ditemukan," kata Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara ??Irjen Pol Agus Andrianto kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sabtu malam, 16 November 2019. 

Pengeledahan selama tiga berturut-turut di sejumlah lokasi, antara lain di rumah kontrakan pelaku? bom bunuh diri Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24 tahun) di Kecamatan Marelan dan di rumah guru mengaji hingga beberapa tempat di Kecamatan Medan Belawan.

Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Donald Trump, Elon Musk: Teroris Salah Pilih Mobil

Aparat mendapati juga bahan-bahan peledak yang siap dirangkai menjadi bom. Senjata api dan dua senjata tajam disita dari tiga terduga teroris Jalan Desa Kota Datar, Dusun I Kikik, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, siang kemarin.

Terduga teroris yang tewas dan ditangkap hidup, masing-masing berinsial A, K dan P. Mereka membawa senjata api rakitan kaliber 22 ml. “[ketiga orang] ini yang merakit [bom] selama ini dan [bertugas] mambaiat juga," kata Agus.

Kapolri Pamer Berhasil Deradikalisasi 8.118 Napiter dan Bubarkan Kelompok Teroris JI pada 2024

Densus 88 juga menangkap tiga terduga teroris di Aceh dan dua orang di Medan?. Total delapan belas orang ditangkap menyusul bom bunuh diri dengan pelaku Rabbial Muslim Nasution itu.

VIVA Militer: Donald Trump di depan prajurit Amerika Serikat

Sempat Dicabut Biden, Presiden Trump Tetapkan Lagi Houthi sebagai Organisasi Teroris

Presiden AS Donald Trump kembali menetapkan kelompok Houthi Yaman sebagai organisasi teroris asing, setelah Joe Biden sempat mencabutnya status itu.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025