Sudah Terjadi 59 Gempa Susulan Pascagempa Mag 7,1 di Maluku Utara
- VIVAnews/Agustinus Hari
VIVA – Masyarakat Sulawesi Utara masih berjaga-jaga pascagempa hebat berkekuatan magnitudo 7,1 di laut Halmahera, Maluku Utara, Jumat 15 November 2019 pukul 00.17 WITA. Gempa susulan, meski tidak sekuat sebelumnya, masih terus terjadi.
Episentrum gempa terletak di 134 kilometer arah Barat Laut Kota Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada kedalaman 73 kilometer.
“Tercatat ada 59 gempa susulan,” ujar Sri Intan, Kabid Pencegahan Bencana BPBD Sulawesi Utara, di Manado, Jumat 15 November 2019.
Ia juga mengimbau warga tetap waspada, termasuk warga Kota Bitung. Kota Bitung memang menjadi daerah paling depan dari lokasi gempa, meski jaraknya 3.700 km lebih dari pusat gempa.
“Masyarakat juga jangan pedulikan hoaks, karena prediksi ketinggian air di pantai hanya 0,5 meter saja. Meski malam ini Sulawesi Utara sedang purnama, tapi tidak signifikan terhadap naiknya permukaan air laut,” ujarnya.
Meski begitu dia menambahkan belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa. “Belum, belum ada laporan,” katanya.
Gempa dini hari tadi membuat sebagian pasien dan dokter Rumah Sakit Umum Prof Kandou Manado panik dan keluar ruangan. Goncangan gempa dengan magnitudo 7,1 SR membuat bangunan bergoyang, dan benda yang bergantung berayun ayun.
“Kami memilih keluar untuk cari aman. Karena goyangannya cukup kuat,” ujar Cerry, salah satu pasien.