Ada 47 Gempa Susulan Terjadi di Maluku Utara
- BMKG
VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat, sudah ada 47 kali gempa susulan di Maluku Utara, Jumat 15 November 2019, pascagempa magnitudo 7,1 pada Kamis malam.
Staf operasional BMKG Maluku Utara, Taufan Taufik mengungkapkan, dari 47 gempa susulan itu di antaranya empat kali gempa dirasakan di Maluku Utara.
Taufan juga mengungkapkan, berdasarkan laporan masyarakat telah terjadi kerusakan di dua rumah warga di pulau Batang Dua.
"Tercatat posisi gempa susulan tidak jauh di posisi gempa utama. Jadi hanya di sekitar posisi gempa utama," kata Taufan kepada Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Jumat 15 November 2019
Dia mengatakan, sebagian warga Ternate sudah melakukan aktivitas seperti biasa. Mayoritas warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Dia mengakui bahwa di Ternate memang sering terjadi gempa di laut Maluku Utara, namun magnitudonya tidak terlalu besar.
Kamis malam, gempa bumi berkekuatan mag 7,1 mengguncang Ternate pada pukul 23:17 WIB. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami namun segera mencabutnya pada Jumat 15 November 2019 pukul 01.45 WIB.
Guncangan gempa dirasakan di Bitung dan Manado IV-V MMI. Guncangan dirasakan oleh hampir semua orang. Gempa juga dirasakan di Gorontalo, Halmahera, dan Ternate.
Laporan sementara ada kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah di Manado. [mus]