Gara-gara Teroris Pakai Jaket Ojol, Perekrutan Pengemudi Dievaluasi

Menteri Perhubungan Budi Karya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Pelaku bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Rabbial Muslim Nasution (24), menggunakan atribut ojek online saat beraksi meledakkan diri. Polisi menyebut teroris itu bukan pengemudi ojek online dan hanya menyamar.

Liburan Nataru, Menhub Dudy Sebut Hari Ini Puncak Penerbangan ke Bali

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku belum berencana menerbitkan regulasi khusus untuk memperkat penggunaannya. Dia hanya mengatakan akan berbicara atau diskusi terlebih dahulu dengan pihak aplikator atau penyedia jasa ojek online.

"Kita adakan diskusi dengan aplikator, kita cari jalan keluar bagaimana pengaturan itu, kita kembalikan ke mereka. Kita enggak mau ada regulasi yang begitu ketat tapi kita ada harapan-harapan atau guideline (panduan) dari mereka," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 November 2019.

Polisi Selidiki Video Viral Driver Ojol yang Tendang Pesepeda di Jalur Khusus Sepeda Hingga Jatuh

Perekrutan ojek online, kataya, selama ini memang mudah. Namun, dia menegaskan itu tidak perlu diatur karena semangat Pemerintah ingin mempermudah regulasi dan tidak mau mempersulit. “[kemudahan sistem perekrutan] sudah benar tapi terstruktur harus lebih baik," ujarnya. 

Bom bunuh di Polrestabes Medan terjadi pada pagi hari tadi sekitar pukul 08.45 WIB. Dari rekaman video, pelaku yang tampak menggunakan jaket ojek online. Pelaku diduga ikut tewas dalam peristiwa tersebut.

Driver Ojol Tendang Pesepeda di Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin, Korban Terjatuh dan Kepala Terbentur

Akibat ledakan ini, enam orang dikabarkan alami luka dengan rincian empat orang anggota Polri, satu orang PHL dan satu orang masyarakat. Selain itu, empat kendaraan dikabarkan mengalami kerusakan. (ase)

Ilustrasi Densus 88 geledah rumah terduga teroris

3 Teroris MIT Ditangkap Densus 88, Peran dan Tugas Masing-masing Diungkap

Tiga terduga teroris yang merupakan bagian dari jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) berhasil ditangkap pada Kamis kemarin di Sulawesi Tengah.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024