Luka Serius, Empat Korban Bom Bunuh Diri Medan Jalani Operasi

Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin menjenguk korban bom bunuh diri Medan
Sumber :
  • VIVAnews/Putra Nasution

VIVA – Tim medis Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Sumatera Utara, melakukan penanganan khusus terhadap empat dari enam korban ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu kemarin. Empat korban langsung menjalani operasi untuk pemulihan kesehatan.

Geng Motor Setan Malam Berdarah di Medan Diringkus, Polisi Beberkan Aksi-aksi Mereka

Tiga korban diketahui dilakukan operasi penyambungan tendon atau urat otot yang terputus, dampak cidera serius akibat ledakan bom. 

"Sudah berhasil dilakukan operasi oleh tim ortopedi," kata Kepala RS Bhayangkara Polda Sumut, Kombes Pol. dr Antonius Ginting kepada wartawan di Medan, Kamis siang, 14 November 2019.

Densus 88: Terduga Teroris Berusia 19 Tahun di Batu Terpapar Propaganda Lewat Medsos

Sementara itu, seorang korban lagi juga dilakukan tindakan operasi, karena luka bakar yang dideritanya mencapai 25 persen. "Kemarin, langsung kita lakukan penanganan darurat. Dokter-dokter spesialis dikerahkan untuk melakukan penanganan," tutur perwira melati tiga itu.

Diketahui, enam korban ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan adalah Kompol Abdul Mutolip, Kasi Propam Polretabes Medan, mengalami luka tangan kanan robek; Kompol Sarponi, KasubBag Bin Ops Polrestabes Medan, mengalami luka robek bokong sebelah kanan.

Densus 88 Pastikan Aksi Pelajar Mau Bom Bunuh Diri di Malang Tak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus

Kemudian, Aipda Deni Hamdani, Brigadir Si Propam Polrestabes Medan, mengalami luka-luka terkena serpihan dan Bripka Juli Chandra, Brigadir Si Propam Polrestabes Medan, mengalami telinga sebelah kanan tidak bisa mendengar. 

Sedangkan dua lagi merupakan warga sipil, yaitu Ricard Purba merupakan pekerja harian lepas (PHL) di BagOps mengalami luka memar di wajah dan lengan dan Ihsan Mulyadi siregar, mahasiswa yang mengalami luka di pinggul sebelah kiri terkena serpihan.

Antonius mengatakan bahwa saat ini, kondisi seluruh korban terus membaik. Sebelumnya, Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin juga sudah mengunjungi para korban di RS Bhayangkara Polda Sumut. (asp)

Kericuhan terjadi saat debat publik kedua Pilgub Sumut 2024, di Hotel Santika, Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)

Laporan Tim Bobby-Edy Rahmayadi Terkait Pelemparan Diusut Polrestabes Medan

Laporan Tim Bobby-Edy Rahmayadi Terkait Pelemparan Ditangani Polrestabes Medan

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024