Strategi AXA Mandiri Genjot Kinerja di Tengah Perlambatan Ekonomi

AXA Mandiri.
Sumber :
  • Instagram @axamandiri

VIVA – Genap berusia 16 tahun pada Desember 2019 PT AXA Mandiri Financial atau AXA Mandiri tetap mempertahankan predikat sebagai bancassurance nomor satu di Indonesia sesuai dengan data AAJI pada kuartal II-2019.

Belajar Bisnis dari Brand Indonesia Summit 2024, Banyak Ahli Kumpul di Sini!

AXA Mandiri diketahui terus berbenah meningkatkan kualitas produk perlindungan asuransi, layanan kepada nasabah, karyawan, hingga tenaga pemasar untuk dapat memberikan perlindungan yang komperehensif pada masyarakat Indonesia. 

Bahkan, sepanjang 2019 ini AXA Mandiri yang merupakan perusahaan patungan PT Bank Mandiri dan AXA Group ini telah memberikan perlindungan asuransi kepada masyarakat melalui lebih dari 4,3 juta polis asuransi.

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Sebut Tuntutan Massa Aksi 411 Tak Masuk Akal

Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma mengatakan, untuk pertahankan predikat terbaik itu, perseroan melakukan sejumlah strategi. Salah satunya yang penting yaitu meningkatkan kinerja produk proteksi dan kesehatan. 

Menurut dia, pada kuartal ketiga ini kinerja produk perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan meningkat menjadi 50 persen dari total pendapatan bisnis atau polis baru pada 2019. 

Tangani Kasus Sengketa Perusahaan Asuransi, OJK Diminta Turun Tangan

"Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebesar 36 persen. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kesadaran para nasabah akan produk proteksi AXA Mandiri semakin meningkat," jelas Handojo dalam keterangan tertulisnya, Rabu 13 November 2019.

Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma (kiri)

Sementara itu, Handojo mengatakan, untuk kinerja keuangan kuartal III-2019 juga tercatat baik, hal itu dibukukan dari Gross Weighted Premium (GWP) yang lebih dari Rp6,9 triliun atau naik 6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Sedangkan, aset AXA Mandiri, lanjut dia tercatat sebesar lebih dari Rp30,2 triliun, naik 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, RBC tercatat 525,2 persen dan jauh di atas batas aman yang ditentukan OJK. 

"Dengan tingkat kesehatan perusahaan tersebut, kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan masyarakat Indonesia. Capaian positif tersebut, juga merupakan hasil kinerja optimal dari sumber daya perusahaan untuk terus mengokohkan posisi AXA Mandiri sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa di jalur bancassurance nasional," jelasnya.

Perlu diketahui, sepanjang 2019, AXA Mandiri menghadirkan berbagai solusi perlindungan melalui produk Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera dan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah yang memberikan manfaat perlindungan, yaitu perlindungan jiwa, kesehatan, penyakit kritis, dana pendidikan, dan dana pensiun. 

Selain itu, Presiden Komisaris AXA Mandiri Agus Haryoto Widodo mengatakan pihaknya bersyukur AXA Mandiri mampu terus beradaptasi dan berinovasi dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, sehingga masih mampu mencetak pertumbuhan yang sehat dengan laba bersih lebih dari Rp940 miliar pada 2018. 

Saat ini, AXA Mandiri juga menjadi salah satu kontributor profit terbesar dari perusahaan anak bagi Mandiri Group. Oleh karena itu, Bank Mandiri akan terus mendukung pertumbuhan bisnis AXA Mandiri.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya