Senator Cantik Jeanine Anez Gantikan Evo Morales Jadi Presiden Bolivia

Jeanine Anez mendekalarasikan diri menjadi Presiden Bolivia
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Senator Jeanine Anez mendeklarasikan diri menjadi Presiden Bolivia menggantikan Evo Morales yang lengser dan kemudian meninggalkan negaranya setelah menerima suaka politik dari Meksiko.

Dave Laksono Pastikan Kosgoro 1957 Terus Sosialisasikan Kebijakan Presiden Prabowo

Dilansir laman Aljazeera, Jeanine Anez menyatakan diri menjadi Presiden interim di depan Kongres Bolivia pada Selasa, 12 November 2019. Politikus perempuan itu deklarasi yang dilakukannya sempat diboikot oleh anggota Kongres yang merupakan pendukung Evo Morales. Oleh karena itu pertemuan sempat tidak kuorum.

"Sebelum adanya presiden dan wakil presiden definitif. Sebagai Ketua Senat saya akan mengambil peran itu sesuai dengan aturan konstitusional," kata Anez yang dikenal merupakan politikus sayap kanan dan oposisi Morales selama ini.

Elite PDIP Sebut Pidato Megawati Bentuk Harapan ke Presiden Prabowo Subianto

Oleh karena itu menurut Anez, sekalipun pertemuan di Kongres tidak kuorum maka garis berikutnya yang menggantikan posisi presiden memang haruslah dirinya. Sementara Morales menyalahkan deklarasi yang dilakukan oleh Anez tersebut.

Morales mengatakan bahwa aksi itu bagian dari kudeta terhadap dirinya oleh seorang senator sayap kanan yang melakukan transaksi politik.

Prabowo Akan Kunjungi India, Hadiri Perayaan Hari Republik ke-76

Sementara Norales diketahui sudah terbang ke Meksiko karena merasa nyawanya sedang dalam ancaman. Namun dia mengatakan bakal kembali dengan kekuatan yang lebih besar.

Evo Morales mundur setelah terjadi gelombang demonstrasi berminggu-minggu di negara itu yang eskalasinya terus meningkat. Dia mengatakan akhirnya mundur atas tekanan setelah Panglima Militer dan Kepala Polisi Bolivia menyarankannya untuk melakukan hal tersebut.

Presiden terpilih Prabowo Subianto di upacara HUT RI ke-79 di IKN

Presiden Prabowo Mulai Berkantor di IKN 17 Agustus 2028

Prabowo bakal memberikan arahan untuk melaksanakan kegiatan eksekutif, legislatif dan yudikatif pada 2028.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025