Menteri Tjahjo Sebut Pemangkasan Eselon IV ibarat Operasi Kulit Saja
- Cahyo Edi/VIVAnews.
VIVA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, menyebut reformasi birokrasi akan menyeluruh dan tak hanya memperbaiki beberapa aspek. Langkah pertama, sebagaimana Presiden Joko Widodo perintahkan, ialah dengan memangkas pejabat dalam strata eselon IV.
Namun, menurut Tjahjo, pemangkasan eselon itu sesungguhnya hanyalah langkah kecil; ibarat operasi kulit, dan belum menyentuh masalah utama dan mendasar.
"Jadi, reformasi birokrasi jujur sekarang ini baru operasi kulitnya saja. Padahal untuk membuat reformasi birokrasi itu harus operasi jantung. Ada reformasi budayanya, strukturalnya," kata Tjahjo di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 12 November 2019.
Reformasi struktural dan optimalisasi budaya kerja dalam lingkungan aparatur negara, katanya, menjadi tahapan yang paling krusial. Maka birokrasi yang cepat, termasuk di daerah, juga bisa dicapai.
Reformasi struktural meliputi, di antaranya memangkas alur birokrasi sehingga mempercepat proses perizinan untuk investasi. Proses investasi yang cepat akan memacu pertumbuhan ekonomi, termasuk di daerah-daerah.
Tiap-tiap kementerian, menurutnya, membutuhkan waktu sedikitnya enam bulan sebelum perampingan itu diluncurkan, sesuai keinginan Presiden Joko Widodo. "Arahan Bapak Presiden [agar] hati-hati: bertahap tapi cepat, karena menyangkut layanan publik, mempercepat investasi,” tuturnya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan akan memangkas pejabat eselon IV di berbagai kementerian maupun lembaga. Ini sebagai tahap awal dalam program reformasi birokrasi yang dia jalankan di periode keduanya.
"Saya kira di Kementerian PAN RB menyiapkan yang nanti akan memangkas, pertama, mungkin eselon IV terlebih dahulu di tiap kementerian," kata Jokowi dalam rapat program Cipta Lapangan Kerja, di kantor Presiden, Jakarta, Senin, 11 November 2019.
Meski demikian, Jokowi menekankan bahwa pemangkasan ini juga harus dilihat secara cermat dan dikaji dengan benar. Reformasi birokrasi di kementerian dan lembaga adalah aspek penting dalam program cipta lapangan kerja.
Soal Keterlibatan ‘Partai Cokelat’ di Pilgub Jateng, Jokowi: Dibuktikan Saja
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi kalah telak dengan pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
