Polisi Ambil Sampel DNA dari Keluarga Bos Wuling

Tim Basarnas menemukan seorang WNA China yang hilang saat menyelam di Banten.
Sumber :
  • Basarnas

VIVA – Tim DVI Polri telah melakukan pengambilan data antemortem terhadap keluarga penyelam asal Tiongkok dan Singapura yang tewas di perairan Pulau Sangiang, Banten. Pengambilan data ini berupa sampel DNA dan dibutuhkan untuk dijadikan sebagai data pembanding.

Geger, Harta Karun Triliunan Rupiah Ditemukan, Siap Diangkat dari Laut

"Ada satu keluarga yang sudah datang dan sudah diambil sampel DNA kemarin," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Agung Widjajanto kepada VIVA, Selasa, 12 November 2019.

Namun, Agung tak menjelaskan secara detail perihal kedatangan keluarga tersebut. Ia hanya mengatakan keluarga tersebut adalah warga negara asing. Rumah sakit masih menunggu tambahan data dari pihak keluarga berupa dental record korban.

Kibarkan Merah Putih Bawah Laut di Bali, Kemendikbudristek Lestarikan Pemajuan Kebudayaan

"Sedang ditelusuri apakah pernah berobat gigi, di mana, dan siapa dokternya," ujarnya.

Diketahui, informasi yang dihimpun VIVA dari Basarnas, sosok mayat laki-laki yang merupakan salah satu penyelam yang hilang tersebut ditemukan oleh nelayan pada hari Senin, 11 November sekitar pukul 06.15 WIB. Dari data-data awal, diduga kuat korban adalah manajer PT Wuling Motor Indonesia bernama Qin Xue Tao.

Penyelam Menemukan Alquran di Dasar Laut, Tulisannya Masih Utuh

Nelayan menemukan korban masih menggunakan baju selam di sekitar wilayah Bulu Babi atau 8 mil dari Pantai Pelabuhan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Nelayan tersebut akhirnya berkoordinasi dengan tim SAR untuk mengevakuasi jenazah yang sudah mengapung itu.

Sebelumnya diberitakan, tujuh wisatawan China melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang pada Minggu, 3 November 2019. Mereka berangkat dari Pantai Mabak sekitar pukul 13.30 WIB. Kemudian mereka sampai di perairan Pulau Sangiang sekitar pukul 13.45 WIB dan langsung melakukan penyelaman.

Penyelam dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama muncul ke permukaan laut sekitar pukul 14.45 WIB. Tim kedua sempat muncul kemudian masuk air lagi dan tidak muncul kembali. Dugaan sementara, para turis asal China ini terseret arus bawah laut.

Salah satu petinggi PT SGMW Motor Indonesia, selaku produsen mobil Wuling di Indonesia, adalah salah satu penyelam yang hilang di perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten, itu. "Yang hilang itu namanya Tan Xue Tao (L) dari PT Wuling Motor, Tian Yu (L) dari PT China-lndonesia. Kemudian Wang Bing Yang (L), dari PT Morowali Industry Aico," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, Senin, 4 November 2019.

Misteri Terpecahkan Setelah Penyelam Guernsey Menemukan U-boat Jerman yang hilang.

Misteri Terpecahkan Setelah Penyelam Guernsey Menemukan U-boat Jerman yang hilang

Kapal Jerman UC-18 hilang pada tahun 1917 setelah pertempuran dengan kapal rahasia Angkatan Laut Kerajaan, Lady Olive, yang juga tenggelam.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024