Prabowo, Erick Thohir hingga Ketua KPU Sambangi Istana Hari Ini
- VIVAnews/ Fikri Halim
VIVA – Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju merapat ke Istana Kepresidenan, Selasa, 12 November 2019 pagi ini. Mereka dikabarkan akan menggelar rapat tim penilai akhir (TPA) dengan Presiden Joko Widodo.
Pantauan VIVAnews, sejumlah menteri yang merapat ke Istana antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman.
Prabowo hadir menggunakan mobil pribadinya, Toyota Alphard berwarna putih dengan pelat nomor 1-00 sekitar pukul 10.38 WIB. Disusul oleh Erick Thohir sekitar pukul 10.45 WIB dan Arief Budiman sekitar pukul 10.55. "Anu, (rapat soal) eselon I," kata Arief saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta Selasa 12 November 2019.
TPA diketahui akan menentukan sejumlah pejabat eselon I di Kementerian/Lembaga maupun Direktur Utama dan Komisaris di perusahaan pelat merah atau BUMN.
Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya menyatakan, telah menyerahkan nama-nama calon Direktur Utama tiga BUMN ke TPA yang diketuai langsung oleh Presiden Joko Widodo. Tiga BUMN tersebut adalah MIND ID, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Seperti diketahui, kekosongan Dirut di MIND ID dan Bank Mandiri lantaran kedua pimpinan perusahaan pelat merah tersebut dipercaya Erick Thohir menjadi Wakil Menteri BUMN, yaitu Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo.
Sementara itu, kekosongan pimpinan BTN lantaran usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Suprajarto yang terpilih menyatakan telah mengundurkan diri.
"Mengingat ketiga BUMN tersebut sangat strategis, maka proses pemilihannya melalui TPA. Nama-nama sudah kita serahkan ke TPA," kata Erick.
Erick menjelaskan, Presiden Jokowi sudah memilih siapa Dirut Bank Mandiri dan BTN dari nama-nama yang telah diajukan. Hanya saja untuk MIND ID, meski belum dipilih namun hal itu masih proses internal TPA.
Khusus untuk Dirut Bank Mandiri, dia menegaskan, akan diumumkan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 8 Desember 2019. "Masalah siapa yang terpilih, kita tunggu keputusan TPA sampai di Kementerian BUMN," kata Erick.
Pemilihan Dirut BUMN strategis dilakukan melalui TPA ini, lanjut Erick, dengan tujuan agar pemilihan lebih transparan dan memiliki integritas yang tinggi, mengingat keputusan langsung dari tangan Presiden Jokowi.
