Isu Politik Praktis Jelang Munas Golkar, GM FKPPI: Itu Menyesatkan
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Kurang dari sebulan jelang perhelatan Munas Golkar, muncul isu dukungan yang menyeret Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI). Ketua Umum GM FKPPI, Hans Silalahi mengatakan organisasi yang dipimpinnya netral.
Dia menyebut GM FKPPI sejak awal tak pernah ikut politik praktis untuk mendukung salah satu caketum di Munas Golkar. Kata Hans, pihaknya tak mau ikut-ikutan dengan manuver politik kepentingan elite Partai berlambang Beringin itu.
"Itu menyesatkan. Sikap kami netral dan independen," kata Hans, Senin, 11 November 2019.
Hans menyebut GM FKPPI bukanlah ormas sayap Golkar. Maka itu, tak punya kewenangan ikut campur dukungan di Munas Golkar.
Dia menekankan pihaknya merupakan organisasi yang beranggotakan putra-putri TNI/Polri. Ia tak setuju dengan adanya anggapann GM FKPPI ikut politik praktik di Munas Golkar. Lagipula, GM FKPPI juga punya perhelatan penting yaitu Munas GM FKPPI pada Desember 2019.
"Tidak berpolitik praktis dan fokus untuk mengembangkan wawasan kebangsaan bagi para anggotanya," kata Hans.
Pleno Golkar sudah menetapkan jadwal Musyawarah Nasional atau Munas Golkar pada 4-6 Desember 2019. Jelang Munas, sejumlah nama digadang-gadang bersaing memperebutkan kursi Ketum Golkar.
Selain caketum petahana Airlangga Hartarto, muncul sejumlah kader Golkar senior seperti Bambang Soesatyo atau Bamsoet hingga Indra Bambang Utoyo.