Anggota Paskibraka di Bali Meninggal Misterius
- VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVAnews - Desa Putu Tiara, anggota Paskibraka pembawa baki pada HUT Kemerdekaan Indonesia meninggal misterius. Siswi SMA Negeri 3 Singaraja ini awalnya hanya mengeluh tak enak badan saat mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Ia akhirnya meminta izin kepada gurunya untuk tak meneruskan mengikuti pelajaran.
"Waktu itu cuma mengeluh tidak enak badan saja. Demam dan pusing. Akhirnya dia pulang, izin sama pihak sekolah tidak mengikuti pelajaran sampai tuntas," kata orangtua Tiara, Dewa Gede Sugiarta, Minggu 10 November 2019.
Setibanya di rumah, Sugiarta membawa anaknya ke dokter untuk berobat. Lantaran tak ada keluhan berarti, Tiara dipersilakan pulang untuk beristirahat di rumah. Namun, lantaran panas tinggi yang diderita Tiara tak kunjung turun, keluarga merujuknya ke rumah sakit pada 1 November 2019.
"Waktu dibawa ke rumah sakit kondisi masih seperti orang normal, hanya badannya yang panas. Tidak parah. Dia duduk kok waktu dibawa ambulance. Masih ngobrol-ngobrol juga," tutur dia.
Setibanya di rumah sakit Kertha Usada, Tiara dibawa ke ruang ICU untuk menjalani pemeriksaan. Di sana, kondisinya drop. Tiara koma. Dari sana ia mendapat perawatan intensif.
Hingga lima hari berselang nyawanya tak tertolong. Tiara mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 17.00 WITA pada Rabu, 6 November 2019.
"Waktu itu tiba-tiba keluar cairan dari tubuh Tiara. Hasil pengecekan darah semua normal. Tiba-tiba saja drop dan tak sadarkan diri," tutur dia.
Rencananya, jasad gadis 17 tahun pembawa baki pada HUT Kemerdekaan Indonesia di Singaraja akan dikremasi pada Rabu depan, 13 November 2019.