Kebakaran di Pontianak, Seorang Nenek Tewas Terpanggang

Kasi Humas Polsek Pontianak Utara Ipda Hamdani menunjukkan lokasi kebakaran.
Sumber :
  • VIVAnews/ Ngadri.

VIVAnews - Seorang nenek di Pontianak Utara, Kalimantan Barat, ditemukan tewas terpanggang di dalam kamar usai terjadi kebakaran di Gang Sadaraya, Jl Situt Mahmud, Kelurahan Siantan Hulu, pada Sabtu, 9 November 2019, sekitar pukul 21.45 WIB. Korban yang diketahui bernama Semong bin Seman merupakan warga RT 05, RW 11, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat.

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

Warga yang awalnya tidak mengetahui terjadinya kebakaran tersebut, akhirnya keluar rumah setelah mendengar ada peristiwa kebakaran di kawasan padat penduduk.

Kasi Humas Polsek Pontianak Utara Iptu Hamdani mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu ada satu warga yang meninggal dunia tewas terpanggang. Korban atas nama Semong bin Seman (76 tahun) ditemukan dalam keadaan sudah terbaring penuh luka bakar.

6 Tips Mudah Atasi Tempias Air Hujan Agar Rumah Tidak Banjir

"Peristiwa kebakaran dugaan sementara dari arus pendek listrik yang konslet dan kemudian membakar empat buah rumah dan dua rumah mengalami rusak berat," kata Ipda Hamdani kepada VIVAnews.

Iptu Hamdani mengatakan korban kebakaran yang meninggal dunia yaitu Semong sudah dikebumikan di Pemakaman Parit Pangeran Jl Situt Mahmud Gang Blitar 1.

Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

"Proses pemakaman juga dihadiri oleh Kapolresta Pontianak Kota AKBP Andrianto dan dihadiri oleh pihak keluarga dan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Camat Pontianak Utara Aulia Candra mengatakan ada empat rumah warga ludes terbakar dan dua rumah warga yang mengalami rusak berat. Kemudian satu warga meninggal dunia.

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin dalam Apel Kesaktian Panca

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Gerakan Pemuda Ansor menyayangkan arogansi anggota polisi yang membanting warga saat ingin menjemput keluarga di Pelabuhan Yosudarso, Ambon, Maluku.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024