Menkes Ingin Indonesia Mandiri di Bidang Peralatan Kesehatan
- VIVAnews/Sherly
VIVA – Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, memberikan sejumlah penghargaan pada para tenaga medis di Indonesia yang berhasil melakukan inovasi untuk kemajuan pelayanan, baik dari alat medis ataupun program kesehatan pada ajang IndoHCF Innovation Awards III-2019' di ICE BSD, Tangerang.
Terdapat beberapa kategori inovasi yakni, Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), lalu Kategori Inovasi Alat Kesehatan, dan Kategori Inovasi ICT Kesehatan.
Menurutnya, semua inovasi tersebut harus mampu menghasilkan terobosan baru untuk kemajuan dunia kesehatan di Indonesia. Pemerintah menargetkan di tahun 2045 nanti Indonesia mampu menjadi bangsa yang mandiri dari segi layanan kesehatan.
"Dengan ini kita bisa mewujudkan kalau bangsa Indonesia bisa mandiri di bidang peralatan kesehatan. Yang mana, kita tidak lagi terlalu bergantung pada peralatan luar, kita bisa gunakan peralatan medis hasil anak bangsa. Tinggal bagaimana kita koordinasikan soal peraturan yang bisa mendukung ini semua," katanya, Sabtu, 9 November 2019.
Tidak hanya untuk memanfaatkan hasil karya anak bangsa atau melepas ketergantungan dengan alat luar negeri, penyelenggaraan lomba inovasi ini pun juga dalam rangka mempersiapkan tenaga medis untuk menghadapi era revolusi 4.0.
Seperti yang dijelaskan, Ketua Umum IndoHCF, dr Suproyantoro, ajang ini pun juga meminta para tenaga medis mampu berinovasi menggunakan kecanggihan teknologi saat ini untuk mempersiapkan diri menghadapi era revolusi industri 4.0 melalui big data, artificial intelligence, ‘robotics’ dan internet of things.
"Di mana, hal itu semua memberikan tantangan nyata yang tidak mudah di sektor kesehatan, sehingga butuh inovasi teknologi untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan dengan suntikan teknologi terbaik," ujarnya.
Selain memberikan penghargaan, Kementerian Kesehatan dan IndoHCF juga menggelar pameran program kesehatan dan alat medis hasil dari inovasi yang berada di Hall 9 dan 10 ICE BSD.