Pekan Depan, Tim Pengacara Novel Laporkan Balik Dewi Tanjung

Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Tim Penasihat Hukum Novel Baswedan, berencana akan melaporkan balik politikus PDIP, Dewi Tanjung ke polisi atas dugaan pelaporan palsu.

Awal Tahun 2025, Sebanyak 936 Personel Polda Bali Naik Pangkat

Anggota Tim Kuasa Hukum Novel, Saor Siagian menyebut, Dewi telah melakukan kebohongan atau pelaporan palsu, karena menyebut peristiwa penyiraman air keras sebagai sesuatu yang direkayasa.

"Tim kuasa hukum sepakat, kemudian diminta oleh Novel, segera juga melakukan tindakan hukum. Oleh karena itu, kami akan melakukan pelaporan terhadap pidananya. Mungkin, minggu depan akan kita lakukan pelaporan ini," kata Saor, dikonfirmasi awak media, Sabtu 9 November 2019.

2 Anak Buah Kombes Donald Didemosi 5 dan 8 Tahun Terkait Kasus DWP, Begini Perannya

Menurut Saor, kebohongan yang dilakukan Dewi dalam laporannya, dapat dilihat dari sejumlah peristiwa. Seperti dengan hasil Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM dan Tim Gabungan bentukan Polri, yang sepakat bahwa Novel diserang dengan air keras.

Bahkan, Tim Gabungan bentukan Polri menyatakan, cairan yang dipakai untuk menyerang Novel adalah asam sulfat (H2S04). Selain itu, juga ada permintaan dari Presiden Joko Widodo pada Kapolri untuk mengungkap kasus tersebut dalam waktu tiga bulan kemarin, menunjukkan bahwa ada fakta hukum yang membenarkan bahwa Novel diserang.

Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Dijaga

Saor juga menyoroti soal rekam medis pengobatan Novel, yang tak satu pun menyebut bahwa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut, merekayasa kejadian teror air keras. Menurutnya, Dewi lah yang telah melakukan kebohongan publik.

"Saya kira, paling tidak dia berbohong. Karena apa? Rekam medis itu tidak bisa dibohongi, itu profesional dokter, saya minta misalnya dia cek ke rumah sakit waktu dia (Novel) diserang. Kemudian, Kapolri datang, karena saya ada di sana. Kapolda datang memastikan dan kemudian negara membiayai. Apa namanya pengobatan saudara Novel ini, sampai ke Singapura," kata Saor.

Saor mengungkapkan, Novel merasa terpukul dengan adanya pelaporan yang menyebut dirinya merekayasa penyiraman air keras. Menurutnya, tindakan Dewi sudah di luar batas kemanusiaan.

Dia menambahkan, sebaiknya Dewi mengunjungi Novel secara langsung untuk mengecek keadaan yang sebenarnya dibanding membuat kesimpulan yang tidak berdasar.

"Atas pelaporan Dewi Tanjung, ternyata Novel merasa sangat terpukul. Saya mengatakan, saya kira tidak ada lagi unsur kemanusiaannya si pelapor ini," tegas Saor. (asp)

Sebelumnya penyidik KPK Novel Baswedan dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh kader PDIP Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung. Novel dianggap melakukan kebohongan publik terkait penyiraman air keras yang menimpanya 2 tahun silam.

Dewi menyebut ada hal-hal yang janggal dari penanganan mata Novel Baswedan usai teror penyiraman air keras itu.

"Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dialami. Dari rekaman CCTV dia, dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta. Gitu kan," kata Dewi di Mapolda Metro Jaya, Rabu kemarin.?

Dewi melaporkan Novel dengan pasal penyebaran berita bohong melalui media elektronik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya