Kejadian Lagi, Polisi Tembak Rekannya Sendiri di Polsek Sirenja

Ilustrasi pistol.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Seorang anggota Polsek Sirenja, Polres Donggala diduga menembak rekannya sendiri lantaran terlibat cekcok. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 8 November sekitar pukul 09.15 WIB.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membenarkan peristiwa tersebut.

"Ya benar ada kejadian itu," kata Dedi kepada VIVAnews, Jumat, 8 November 2019.

Namun, Dedi tak menjelaskan secara rinci mengenai kronologis peristiwa tersebut. Ia hanya mengatakan kedua anggota tersebut saat ini masih dalam perawatan medis.

"Keduanya masih dalam perawatan," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima VIVAnews, dua anggota tersebut bernama Aiptu Purwanto dan Aipda Nabut Salama. Keduanya adalah anggota Polsek Sirenja, Polres Donggala.

Kejadian ini berawal saat Aiptu Purwanto sedang memegang senjata dengan maksud membersihkannya. Namun, ia tak melepaskan magazine pelurunya.

Singkat cerita terjadi percekcokan yang belum diketahui yang membuat Aiptu Purwanto menembak Aipda Nabud Salama sebanyak dua kali.

Komisi III DPR Temui Tersangka Penembak Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil

Setelah melakukan penembakan, Aiptu Purwanto mengurung diri di ruangan dan selanjutnya mencoba bunuh diri dengan menembak kepala.

Adanya kasus penembakan sesama polisi ini tentunya mengingatkan kembali kasus yang sama pernah terjadi di Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Kamis 25 Juli 2019 lalu.

Diduga Ada Bekingan, Kompolnas Tuntut Polda Sumbar dan Polres Solok Selatan Buntut Polisi Tembak Polisi

Saat itu, tragedi berdarah terjadi di Polsek Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Bripka RE, anggota Samsat Polda Metro Jaya, tewas diberondong tembakan oleh rekannya sesama polisi. Pelaku diidentifikasi sebagai Brigadir RT.
 

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho

Buntut Penembakan Siswa SMK, Mabes Polri Kirim Propam dan Itwasum ke Semarang

Mabes Polri mengirim Tim Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) buntut kasus penembakan yang menewaskan siswa SMK di Semarang.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024