Rektor Pertama UGM Sardjito Dikukuhkan jadi Pahlawan Nasional

Rektor UGM bersama lukisan Sardjito.
Sumber :
  • Dok. UGM.

VIVAnews - Rektor pertama Universitas Gadjah Mada, Sardjito, dianugerahi gelar pahlawan nasional. Penganugerahan gelar tersebut akan dilakukan pada Jumat, 8 November 2019. Nama Sardjito menjadi satu dari sepuluh nama yang akan diangkat pemerintah Indonesia menjadi pahlawan nasional.

Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Begini Respons Yenny Wahid

Pengusul nama Sardjito menjadi pahlawan nasional adalah Universitas Gadjah Mada. UGM membentuk tim pengusul dan memerjuangkan nama Sardjito selama sembilan tahun hingga akhirnya dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Salah seorang anggota tim pengusul, Sutaryo menerangkan bahwa tim pengusul nama Sardjito menjadi Pahlawan Nasional telah mulai bekerja sejak 2011 yang lalu. Pada Juli 2012, tim pengusul bentukan UGM ini sudah merampungkan surat pengusulan dan mengajukan ke pemerintah.

Putin Klaim Rusia Evakuasi 4.000 Pejuang Iran dari Suriah setelah Assad Digulingkan

Sutaryo menerangkan bahwa sosok Sardjito adalah sosok seorang ilmuwan yang sekaligus sosok seorang pejuang. Sardjito, saat era kemerdekaan turut menjadi pejuang kemerdekaan.

"Sardjito merupakan sosok ilmuwan pejuang sekaligus pejuang ilmuwan. Sardjito fokus dan aktif waktu itu di bidang pendidikan seperti di Budi Utomo," kata Sutaryo.

Cak Imin Tegaskan PKB Usulkan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional

Sutaryo juga menerangkan jika Sardjito juga peletak Pancasila sebagai dasar perguruan tinggi di Indonesia. Sosok Sardjito juga dikenal sebagai pendiri PMI dan banyak meneliti obat-obatan bagi rakyat maupun pejuang kemerdekaan.

“Ya sarjana komplet. Aktif di sosial, budaya, perdamaian dan seni rupa juga,” kata Sutaryo.

Sementara itu, Rektor UGM, Panut Mulyono, menilai penghargaan pahlawan nasional yang disematkan pada rektor pertama UGM ini merupakan sebuah kebanggaan bagi civitas akademika UGM.

"Semoga kita dapat meneladani semangat dan ketulusan almarhum dalam berjuang bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Almarhum Prof Sardjito adalah ilmuwan pejuang dan pejuang ilmuwan,” kata Panut.

Untuk mengenang jasa dan perjuangan Sardjito, UGM mengabadikan namanya menjadi nama rumah sakit yang ada di lingkungan universitas. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya