Mahasiswa Riau Tolak Niat Gubernur Ngutang Rp4,4 T untuk Infrastruktur
- Bambang Irawan/VIVAnews.
VIVA – Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Sayfrul menyampaikan para mahasiswa menolak rencana peminjaman dana senilai Rp4,4 triliun kepada pihak ketiga, guna pembangunan infrastruktur di Riau. Mereka menilai, langkah yang ditempuh Gubernur Riau, Syamsuar sangat kurang tepat.
"Tidak semestinya Riau ngutang dengan angka sebesar itu. Kita khawatir ke depan, akan menjadi beban bagi daerah," kata Syafrul kepada VIVAnews, saat menggelar aksi di tugu zapin Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis 7 November 2019.
Syafrul menjelaskan, dalam hal ini mahasiswa selaku perwakilan masyarakat menolak dan tidak setuju langkah itu dilakukan. Mereka meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Riau, tidak diam dalam rencana ini.
"Jangan sampai, DPRD Riau memberikan ruang, apalagi menyetujuinya. Sebab, kita tahu bahwa DPRD memiliki peran sangat penting dalam kemajuan daerah bumi melayu ke depan," sambung Syafrul.
Sebagaimana ramai diberitakan, Syamsuar melakukan upaya peminjaman dana kepada pihak ketiga dalam rangka peningkatan pembangunan infrastruktur di Riau.
Terkait rencana ini, sejumlah fraksi dari DPRD Riau sempat menolaknya. Saat ini, Pemerintah Provinsi Riau masih melakukan kajian terkait rencana tersebut.
OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, hadirnya PP 47/2024 merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
