Laporkan Novel Baswedan, Politikus PDIP: Saya Orang Seni, Biasa Adegan

Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Laporan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Dewi Tanjung ke polisi terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan atas dugaan rekayasa dalam kasus penyiraman air keras. Laporan Dewi sudah diterima polisi.

Megawati Tak Hadir di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Sekjen PDIP Sebut karena Ada Intimidasi

Laporan Dewi itu bernomor LP/7171/XI/2019/PMJ/Dit. Krimsus. Novel dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong melalui media elektronik.

Dalam pasal yang disangkakan, yaitu Pasal 26 ayat (2) juncto Pasal 45 A Ayat (2) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 A ayat 1 UU RI nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Hasto Ungkap Megawati Sering Berzikir dan Bertasbih Buat Kemenangan Pramono-Rano

Dewi meragukan hasil rekam medis Novel. Ia meminta tim dokter independen di Indonesia, memeriksa Novel.

"Saya ingin kebenaran aja, keyakinan saya ingin buka fakta kebenaran," ujar dia di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 6 November 2019.

Calon PDIP Kalah di Jabar IX Dinilai Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra

Ia menilai, apa yang menimpa Novel tak masuk akal. Dewi menyebut, dia adalah lulusan seni, sehingga ia menduga rekayasa yang dilakukan Novel mulai dari penyiraman air keras.

Kata dia, seharusnya Novel yang disiram air keras mengalami kerusakan pada kulitnya, termasuk kelopak matanya. Lantas, dia mengandaikan luka yang dialami Novel dengan ekstensi mata yang kerap dilakukan oleh wanita-wanita.

Menurut dia, bila seseorang melakukan ekstensi mata, maka bulu mata tersebut akan ikut rontok, karena kelopak mata sensitif. Untuk itu, Dewi mencurigai luka yang didapat Novel.

Usai membuat laporan, akhirnya dia membeberkan barang bukti (barbuk) yang dibawa. Barbuk itu adalah rekaman video Novel saat berada di rumah sakit Singapura, rekaman kejadian penyiraman. Lalu, rekaman saat Novel keluar dari rumah sakit hingga foto-foto Novel yang diperban di bagian kepala dan hidung.

"Saya orang seni, saya juga biasa beradegan. Orang kalau sakit itu tersiram air panas, reaksinya tidak berdiri, tapi akan terduduk jatuh terguling-guling, itu yang saya pelajari dan tidak ada di situ reaksi dia membawa air untuk disiramkan," tuturnya.

Dia sekali lagi merasa heran dengan kondisi wajah Novel, yang seharusnya luka dengan disiram air panas. Jadi, bukan hanya bagian mata.

"Faktanya kulit Novel kan enggak apa-apa, hanya matanya. Yang lucunya, kenapa hanya matanya sedangkan kelopaknya, ininya semua tidak (rusak)," kata dia lagi.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri

Maruarar Sirait Tantang PDIP dan Anies: Siapa yang Lebih Kuat? RK-Suswono Didukung Prabowo-Jokowi!

Awalnya, Ara mengatakan, dukungan yang diberikan Anies kepada Pramono-Rano Karno tidak membuat pihaknya hilang semangat.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024