Kader PDIP Polisikan Novel Baswedan Soal Rekayasa Teror Air Keras
- Foe Peace
VIVA – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dipolisikan oleh kader PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung, atas dugaan rekayasa dalam kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel pada 2017. Ia meyakini kasus yang membuat mata sebelah kiri Novel rusak itu adalah sandiwara belaka.
"Saya akan melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan," katanya di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 6 November 2019.
Ia menuding, kasus yang menimpa Novel ini banyak kejanggalan dan meyakini kalau kasus teror ini adalah rekayasa. Kejanggalan pertama, menurutnya semisal efek air keras yang merusak bagian mata Novel.
Ia menilai, bila terkena air keras, wajah Novel juga akan langsung rusak. Kemudian, kejanggalan juga nampak dari video yang memperlihatkan kondisi Novel.
Semisal adanya video Novel dengan kedaan mata tidak rusak yang viral di media sosial. Karena itu, dia mengaku membawa sejumlah barang bukti guna membuat laporan ini. Tapi, dia belum mau merinci semua barang bukti yang dibawa.
Dia hanya mengatakan, salah satunya adalah video dengan keterangan tertulis 'Mata Novel Baswedan saat baru tayang di NET TV 18 april 2017..! Dia kaget dengan tiba-tiba kemunculan wartawan NET, liat matanya dan pipi mulus, padahal baru kasus penyiraman.
"Ada barang bukti foto-foto, video," katanya.