UIN Riau Layangkan Surat Pemanggilan Terakhir ke UAS
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau telah melayangkan surat pemanggilan terhadap Ustaz Abdul Somad atau UAS. Surat pemanggilan ini terkait pengunduran diri UAS sebagai dosen PNS di perguruan tinggi tersebut.
Pemanggilan melalui surat ketiga telah dilakukan pada 31 Oktober 2019. Pemanggilan ini adalah yang terakhir dilakukan oleh pihak rektorat.
Pihak kampus telah menjadwalkan menunggu kehadiran pendakwah kondang tersebut pada 6 November 2019.
"Surat ketiga sudah dilayangkan dan ini akan menjadi surat terakhir pemanggilan UAS. Kita telah jadwalkan untuk menunggu kehadirannya," kata Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian UIN Sultan Syaruf Kasim Riau, Ahmad Supardi kepada VIVAnews, Selasa 5 November 2019.
Wakil Ketua Rektor II itu juga menjelaskan bahwa pihak rektorat berharap UAS dapat memenuhi panggilan dan hadir. Sebab, upaya ini dilakukan karena pihak rektorat ingin mendengarkan klarifikasi UAS secara langsung.
"Pemanggilan ini untuk mendengarkan klarifikasi UAS secara langsung," lanjut Ahmad.
Sebelumnya, pihak rektorat menerima surat perihal pengunduran diri UAS. Diduga alasannya karena kesibukan dalam jadwal dakwahnya yang padat. Beberapa hari kemudian pihak rektorat UIN melakukan pemanggilan terhadap UAS melalui surat panggilan pertama dan kedua.
Tapi, dua pemanggilan itu belum bisa dipenuhi UAS. Pemanggilan ketiga ini akan menjadi yang terakhir sebelum pihak UIN mengambil sikap.
Sebelumnya, kabar mengejutkan UAS karena mundur sebagai dosen PNS dari UIN Sultan Syarif Kasim pada pertengahan Oktober 2019. UAS terdaftar sebagai salah satu dosen yang mengajar.
Pihak UIN Riau pada akhir Oktober 2019 juga sudah melayangkan surat pemanggilan kedua terhadap UAS. Rektorat sejauh ini belum mengetahui secara jelas alasan UAS mengundurkan diri.
"UAS sudah menghabiskan waktu 8 tahun mengajar di kampus sehingga pihak rektorat ingin mendengarkan langsung alasan pengunduran dirinya. Kita siapkan surat panggilan kedua yang dijadwalkan Rabu depan, dan akan berlanjut sampai pemanggilan ketiga," kata Ahmad saat dikonfirmasi VIVAnews, Kamis malam, 24 Oktober 2019
Tingkatkan Kemampuan, Kemendagri Beri Pelatihan ke 80 Ribu Aparatur Desa
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Ditjen Pemdes Kemendagri, memberikan pelatihan kepada 80 ribu aparatur desa, secara online secara bersamaan seluruh Indonesia.
