Atap SD Gentong I Pasuruan Ambruk Diduga Karena Salah Konstruksi

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad A.R.

VIVA – Atap bangunan Sekolah Dasar Negeri Gentong I Pasuruan, Jawa Timur, ambruk dengan sekejap. Karena musibah itu dua orang meninggal dan dua belas lain luka-luka.

Begini Tampang Eks Kapolres Ngada Usai Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba: Pakai Baju Tahanan

Usut punya usut, ambruknya atap sementara diduga karena adanya kesalahan konstruksi pada bangunan. Di mana gedung itu diketahui dibangun pada 2017 lalu.

"Diduga ambruknya bangunan tersebut akibat kesalahan konstruksi bangunan yang dibangun pada 2017 lalu," ucap Kepala Pusdatinmas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Agus Wibowo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 5 November 2019.

Eks Ketua MK soal RUU KUHAP: Jangan Ada Kesan Kewenangan Polisi Dikurangi

Dalam kejadian ini, bukan hanya satu bangunan ambruk. Tapi ada lima bangunan kelas di sana yang rusak. Pada saat ambruk, proses belajar-mengajar tengah berlangsung. Sehingga korban tak sempat lari menyelamatkan diri.

"Lima bangunan kelas ambruk total dan menimpa seluruh penghuni ruangan yang pada saat itu sedang diadakan kegiatan belajar-mengajar," katanya.

Kapolres Ngada Ternyata Bayar Rp3 Juta untuk Cabuli Anak dan Unggah Videonya ke Situs Porno Australia

Sebelumnya diberitakan, ambruknya atap SDN Gentong I Pasuruan, Jawa Timur ini terjadi Selasa 4 November 2019 sekira pukul 09.00 WIB. 

Saat kejadian para murid tengah menjalani jam belajar. Alhasil tak sedikit korban adalah mereka yang masih duduk di bangku SD. Ada juga guru yang jadi korban tewas. (ase)

Ilustrasi korban pencabulan

Bocah 8 Tahun jadi Korban Pencabulan Sepulang Salat Subuh Oleh Pria yang Ngontrak di Rumah Neneknya

Seorang bocah perempuan berinisial SK (8), menjadi korban pencabulan oleh seorang pria berinisial S di Tebet, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025