Ikut Sayembara Cari Rekan Bos Wuling, Nelayan Malah Dihantam Ombak
- istimewa
VIVA – Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp (WA) berisikan sayembara berhadiah Rp750 juta bagi yang menemukan Tian Yu, warga negara Tiongkok yang hilang saat menyelam di perairan Selat Sunda, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu, 3 November 2019.
Nelayan di sekitar Kota Cilegon pun ramai-ramai mengikuti sayembara menggiurkan itu. Namun nahas bagi Kardi dan teman-temannya. Saat ikut mencari di sekitar perairan Pulau Sangiang, mereka dihantam ombak.
"Biasa teman-teman, sambil mancing dan ikut sayembara itu. Siapa tahu dapat hadiah. Enggak tahunya siang tadi malah kena angin barat, anginnya kencang," kata Kardi saat dikonfirmasi di tempat sandar kapalnya, Selasa, 5 November 2019.
Kardi mengaku mendapatkan informasi sayembara itu melalui aplikasi WA. Kemudian dia memberitahukan teman-temannya sesama nelayan. Bukan untung malah buntung. Perahunya tersapu gelombang besar. Beruntung dia dan teman-temannya selamat.
"Pesan (sayembara) itu baru didapat tadi pagi. Mungkin mereka iseng-iseng sambil cari ikan, sambil nyari korban juga," katanya.
Diketahui, dalam pesan berantai berbentuk file jpeg itu tertulis dicari warga negara Tiongkok, nama Tian Yu, laki-laki usia 35 tahun, tinggi 176 cm dan berat 76 kg.
Pesan juga tertulis, Tian Yu hilang pada 3 November 2019 saat melakukan penyelaman di Pulau Sangian, Banten. Bagi yang berhasil menemukannya akan mendapatkan tanda terima kasih sebesar USD50.000 atau sekitar Rp750 juta.
Pesan juga terlampir foto, peta lokasi Perairan Sangiang dan kontak keluarga yang bisa dihubungi.
Kerabat keluarga Tian Yu yakni Jamie yang dihubungi membenarkan pesan tersebut. Dia membenarkan bahwa pencarian korban disayembarakan.
"Iya, benar. Sama di bawahnya, ada yang posisi gambar (foto korban). Sama orang yang keterangannya, semuanya ada di dalam (pesan yang disebarkan)," ujarnya.Â
Jamie menyatakan, hadiah pencarian yang diberikan hanya dikhususkan bagi yang menemukan kerabatnya, Tian Yu. "Kemarin kan news-nya keluar, ada tiga orang (hilang). Saya bicara ini, di dalam tiga orangnya, satu (Tian Yu disayembarakan)," ucapnya.