Bangkai Babi Dibuang di Sungai Bederah Medan Jumlahnya Ratusan

Petugas mengevakuasi bangkai babi di Sungai Bederah.
Sumber :
  • Putra Nasution/VIVAnews.

VIVA – Sekitar ratusan ekor bangkai babi dibuang di aliran Sungai Bederah di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara. Hal itu, berdasarkan pemantauan langsung dilakukan Camat Medan Marelan, M Yunus di Sungai tersebut, Selasa 5 November 2019.

Momen Kocak Warga Yogyakarta yang Kena Air Liur Babi saat Berangkat Kerja, Bikin Ngakak Netizen

"Kalau yang kami pantau ada ratusan. Kalau wilayah kami tidak ada (membuang bangkai babi) yang membuang ke kami. Ini aliran dari beberapa kabupaten hingga mengalir ke wilayah kami," ungkap Yunus kepada wartawan di Medan, Selasa sore, 5 November 2019.

Yunus mengatakan, pihaknya sudah mengarahkan kepala lingkungan setempat di Kecamatan Medan Marelan, untuk melakukan pemantauan dan mengintai siapa oknum tidak bertanggung jawab membuang bangkai babi tersebut.

Jadi Penguasa Laut! Ibu-Ibu Asyik Foto di Atas Hiu Tutul Terdampar Bikin Geger Medsos

"Jadi kami sejak dari pagi mengadakan pemantauan. Kemudian, terhadap seluruh kepling (kepala lingkungan) untuk mendata hewan kaki empat di tempat ini khususnya babi yang mati," ungkap Yunus.

Pihak Kecamatan Medan Marelan pun sudah menerima laporan dari masyarakat sekitar terkait ditemukan bangkai babi, sejak Sabtu 2 November 2019. Namun, hingga hari ini jumlah bangkai babi ditemukan semakin banyak.

Inovasi UGM: Alat Deteksi Cepat Kandungan Babi dalam Makanan, 5-10 Menit Langsung Ketahuan

"Jadi Informasi ini sudah kami terima kira kira empat hari yang lalu," tutur Yunus.

Dengan kondisi ini, Yunus mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Peternak Kota Medan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan. Termasuk dengan pihak kepolisian untuk bersama-sama menangkap orang pembuang bangkai babi tersebut.

Untuk antisipasi, Yunus menjelaskan, ada beberapa langkah dilakukan seperti mengevakuasi bangkai babi tersebut dan menguburkan di tanah. Sementara itu, bangkai babi yang lembek untuk segera ditenggelamkan agar melebur dengan air sungai tersebut.

"Kami pinggirkan, kita cari yang sanggup mengangkat. Itu kondisinya sudah empat hari mati susah mau ditarik aja sudah melebur dia (babi), sudah lembek, ada juga yang tarik ke darat. Yang nyangkut kita alirkan itu antisipasi kita," ujar Yunus.

Ia menambahkan, pihaknya akan membawa oknum pembuang bangkai babi ke Sungai Bederah ke ranah hukum. Karena, peristiwa itu sudah berdampak dan membuat pencemaran lingkungan di sungai tersebut.

"Sekaligus menyiagakan kepling-kepling dan Babinsa untuk mencari tahu oknum yang membuang babi. Bila mengetahuinya, akan kita koordinasikan dengan kapolsek (Polsek Medan Labuhan)," kata Yunus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya