Bulog Jamin Cadangan Beras Pemerintah Aman hingga 2020
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
VIVA – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, memastikan bahwa stok cadangan beras pemerintah atau CBP hingga tahun depan masih cukup aman.
Hal itu diakuinya, setelah melihat peredaran beras di pasaran masih sangat mencukupi, ditambah dengan prediksi adanya panen raya pada April hingga Mei 2020.
"Apalagi ketersediaan beras di food station dan toko-toko beras sampai saat ini masih banyak, meski harganya relatif meningkat, karena naiknya biaya produksi," kata Buwas di Kementerian BUMN, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 1 November 2019.
Dengan mulai masuknya musim penghujan dalam beberapa waktu terakhir, Buwas memprediksi bulan Desember, petani akan mulai memasuki masa tanam. Panen raya pun dipastikan akan berlangsung antara akhir Maret sampai awal April 2020.
"Mulai panen puncaknya April, misalnya meleset pun ya di Mei. Di situ lah kita serap sebanyak-banyaknya, karena itu kan pasti panen raya, jumlahnya banyak lagi, makanya enggak perlu impor. Sederhana," ujar Buwas.
Di sisi lain, Buwas menjelaskan bahwa apabila stok beras dibiarkan melimpah di pasaran tanpa kendali yang baik, maka hal itu bisa menciptakan kejenuhan di pasar.
Dia pun mencontohkan, hal itu bisa berakibat pada rendahnya serapan pada momentum operasi pasar yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, di mana target serapan 15 ribu ton per hari hanya bisa diserap tiga sampai empat ribu ton per harinya.
"Kita targetkan 15 ribu ton per hari. Tapi malah turun tiga ribu ton sampai empat ribu ton per hari. Karena kendalanya ya itu tadi, pasar sudah jenuh," ujarnya.