Tiga Daerah dengan Karhutla Sudah Padam, Mana yang Masih Membara

Pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau.
Sumber :
  • Bambang Irawan

VIVA – Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan bahwa ada beberapa daerah di Tanah Air yang sudah padam kebakaran hutan dan lahannya.

50 Pengungsi Rohingya di Aceh Selatan Kabur ke Arah Riau

"Daerahnya yang sudah selesai adalah Riau kemudian Kalimantan Tengah selesai, Kalimantan Selatan selesai. Yang lainnya yang masih adalah di Kalimantan Barat sampai tanggal 31 Desember 2019. Kemudian Jambi dan Sumatera Selatan sampai 10 November 2019," kata Agus di kantornya, Jakarta Timur, 31 Oktober 2019.

Untuk daerah yang masih terjadi kebakaran lahan dan hutan itu, pihak BNPB bersama pihak terkait melakukan pemadaman darat, pemadaman udara antara lain di Sumatera Selatan.

Viral Detik-detik Adu Banteng Motor Scoopy vs Gran Max

Ia menambahkan, di wilayah Riau sebelah utara  sudah mulai memasuki musim hujan sehingga hot spot jauh berkurang. Mereka memutuskan ini diperkirakan akan berjalan terus sampai beberapa bulan ke depan atau Desember 2019.

Kemudian di Jawa masih ada gunung yang terbakar yakni di Jawa Tengah, Jawa Timur juga di Nusa Tenggara Barat juga ada kebakaran yang masih berusaha dipadamkan.  

Lagi Silaturahmi ke Pesantren di Riau, Presidium PO dan MLB NU Dapat Intimidasi

Memasuki bulan November 2019, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. BMKG menginformasikan bahwa perlu kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan es, hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada periode transisi musim atau pada November hingga Desember 2019.

Menurut dia, potensi gelombang tinggi selama November perlu diwaspadai di perairan barat Sumatera hingga selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat.

"Di samping potensi bahaya karena iklim dan cuaca, warga diimbau selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya gempa bumi," katanya.

Selain itu, bahaya tidak selalu dapat diperkirakan sehingga masyarakat harus selalu waspada dan siaga. Dampak pada korban dan kerusakan biasanya diakibatkan bukan hanya karena gempa tapi juga akibat kerusakan bangunannya.
 

Karhutla di Palangka Raya

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, lahan seluas 77,11 hektare di Palangkaraya telah terbakar akibat 180 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024