Aktivis 98 Usul KH. As'ad Said Ali Jadi Calon Kepala BIN

KH. As'ad Said Ali
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Presiden Joko Widodo menunjuk banyak profesinoal daripada partai politik di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Bahkan yang tak diduga-duga, Jokowi menjadikan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam pertama yang diisi oleh kalangan sipil.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Juru bicara Forum Diskusi Indonesia Maju yang juga aktivis 98, Tomi supriyadi mengusulkan agar KH. As'ad Said Ali sebagai Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan.

Menurut Tomi, Asaad punya banyak pengalaman di bidang intelijen. "Dia orang sipil yang memiliki pengalaman  sebagai intelijen. Dia juga pakar Intelijen dan sudah berpengalaman sebagai wakil kepala BIN selama 7 tahun," ujar Tomi di Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.

Ketua DPD RI Nilai Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Harus Mendukung Program Pemerintah Pusat

Tomi menambahkan, prestasi lain yang dimiliki As'ad yakni 
memiliki jaringan komunikasi dan Informasi yang luas baik di dalam maupun di luar negeri, kemudian representasi ormas Islam terbesar , karena pernah menjadi  Wakil Ketua Umum PBNU.

"Punya hubungan baik dengan RI 1 dan RI 2 sebagai pengguna informasi BIN. Kapasitas , kapabilitas , akseptabilitas , nasionalisme dan patriotisme As'ad Said Ali sangat teruji dan memenuhi syarat untuk dipercaya oleh Presiden Jokowi dan akan diterima pencalonannya oleh DPR -RI," ucap dia.

Ucapan Selamat Jokowi setelah Khofifah-Emil Menang Versi Quick Count

Sementara itu, lanjut Tomi, Jokowi membutuhkan sosok yang tangguh dan memahami permasalahan intelijen.

"Tentu saja sosok yang sarat dengan pengalaman yang siap kerja cepat, akurat dan bisa bekerja dalam senyap. Nah pada point ini As'ad Said Ali sangat tepat bila dipilih menjadi Kepala BIN , ujarnya.

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maim

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024