Pimpinan Komisi Energi, Baleg, dan Banggar Dilantik
- VIVAnews/Eduward Ambarita
VIVA – Sejumlah pimpinan komisi kembali dilantik pimpinan DPR RI. Diantaranya pimpinan komisi VII, Komisi X, Badan Legislasi atau Baleg, dan Badan Anggaran atau Banggar.
Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel melantik para pimpinan komisi VII. Komisi ini dipimpin Sugeng Suparwoto dari Nasdem.
"Wakil Ketua Bambang Wuryanto dari PDIP, Wakil Ketua Alex Noerdin dari Golkar, Wakil Ketua Gus Irawan Pasaribu dari Gerindra, Wakil Ketua Eddy Soeparno dari PAN. Apakah nama-nama tersebut bisa disetujui?" kata Gobel di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebutkan nama-nama yang diusulkan Fraksi sebagai calon pimpinan Komisi X. Diantaranya Ketua Komisi X Saiful Huda.
"Wakil Ketua Agustina P, Hetifah Sjaifudian, Dede Yusuf Macan Effendi, Abdul Fikri Faqih. Nama-nama ini apakah bisa disetujui?" kata Cak Imin yang langsung disetujui anggota komisi di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin juga melantik para pimpinan Baleg. Ketua Baleg Supratman Andi dari fraksi Gerindra.
"Wakil Ketua Baleg Rieke Diah Pitaloka dari PDIP, Willy Aditya dari NasDem, Ibnu Multazam dari PKB, dan Achmad Baidowi PPP," kata Azis di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.
Ia mengatakan Supratman pada periode sebelumnya juga menjabat sebagai pimpinan Baleg. Ia berharap Supratman bisa mengayomi anggota Baleg lainnya.
"Bisa disepakati ya?" kata Azis dan disetujui anggota.
Kemudian, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad juga melantik para pimpinan Banggar. Banggar diketuai Said Abdullah.
Adapun wakil ketua diantaranya Muhidin Moh Said dari Golkar, Rusdi Maseh dari Nasdem, Cucun A Syamsurijal dari PKB, dan Edhie Baskoro Yudhoyono dari Demokrat.
"Apakah nama-nama tersebut dapat disetujui dan ditetapkan?" kata Dasco yang disetujui anggota.
Komisi VII Ultimatum SKK Migas Segera Ambil Alih Blok Rokan
Jika pengambilalihan itu tak dipercepat bos SKK Migas diminta mundur.
