Diisukan Jadi Wantimpres, JK: Belum Ada Pembicaraan
- VIVA/M Ali Wafa
VIVAnews - Nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla belakangan ini mencuat sebagai salah satu kandidat yang akan menempati posisi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo terkait hal itu.
Ketika dikonfirmasi, Jusuf Kalla mengaku belum tahu terkait penunjukkannya sebagai Wantimpres. Pria yang akrab disapa JK itu mengatakan sampai saat ini belum ada pembicaraan soal itu.
"Wah enggak tahu saya, belum tahu itu," kata JK di Jakarta Pusat, Selasa malam, 29 Oktober 2019.
Menurut JK, dirinya belum pernah diajak bicara oleh Jokowi terkait posisi Wantimpres. Sehingga dirinya belum dapat menanggapi lebih jauh apabila dimintai pendapat mengenai posisi Wantimpres.
"Ya belum kita bicarakan," ujar JK.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Istana, namun kabar JK yang akan dipilih masuk ke dalam Wantimpres sudah cukup kuat. Penunjukan JK dikarenakan kebanggaan dan rasa kagum publik terhadap sosok Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla dianggap memiliki kebijaksanaan sebagai negarawan sehingga perannya masih dibutuhkan bangsa. JK juga dianggap cukup berhasil menangani sejumlah konflik yang pernah terjadi di Tanah Air.
Dewan Pertimbangan Presiden adalah lembaga pemerintah nonstruktural Indonesia yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden. Lembaga ini pertama kali dibentuk pada pemerintahan Presiden SBY tahun 2007. (ase)
JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi
JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.
