BMKG: Gempa Mindanao Dipicu Sesar Aktif Belum Dikenali
- Twitter EMSC @LastQuake
VIVAnews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan telah terjadi gempa dahsyat di Mindanao Filipina Selatan dengan magnitudo 6,6 pada Selasa pagi, 29 Oktober 2019.
"Dipicu aktivitas sesar aktif yang belum dikenali," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono kepada VIVAnews di Jakarta.
Menariknya, kata dia, gempa Mindanao pagi ini sebenarnya sudah didahului gempa pembuka yang mengguncang Mindanao pada Rabu 16 Oktober 2019 lalu, atau 12 hari lalu dengan magnitudo 6,4.
"Dampak gempa saat itu menyebabkan setidaknya satu orang meninggal dunia dan lebih dari 24 orang terluka akibat guncangan gempa pembuka tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, gempa bumi pagi ini magnitudonya lebih besar, sehingga tampaknya diperkirakan akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah karena peta tingkat guncangan (shake map) menunjukkan guncangan mencapai skala intensitas VII MMI.
"Artinya dapat terjadi kerusakan sedang hingga berat," katanya.