Al Baghdadi Tewas, Mabes Polri Tetap Waspada
VIVAnews - Markas Besar Polri tetap meningkatkan kewaspadaan terkait aksi terorisme. Pernyataan tersebut, menyusul tewasnya khalifah ISIS Abu Bakar Al Baghdadi dalam operasi militer Amerika Serikat pada Sabtu 26 Oktober 2019.
"Saya kira, kematian Al Baghdadi sudah diumumkan dunia internasional dan itu menjadi kewaspadaan di kita," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.
Asep menuturkan, kewaspadaan itu ditunjukan dengan pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, akan tetap konsisten dalam melakukan penegakan hukum. Nantinya, semua jaringan terorisme yang berada di Indonesia akan masuk dalam pantauan Densus 88.
"Densus 88 tetap konsisten melakukan upaya penegakan hukum. Semua jaringan yang berada di Indonesia dalam pemantuan Densus," ujarnya.
Sebelumnya, Abu Bakar Al Baghdadi, Khalifah kelompok teroris ISIS, diyakini tewas setelah serangan militer Amerika Serikat di wilayah Idlib Suriah, demikian yang diberitakan media-media pada Minggu pagi, 27 Oktober 2019.
Seperti diketahui, Baghdadi disebut tewas dalam melakukan bom bunuh diri ketika pasukan operasi khusus AS datang menyerbu.
“Dia adalah target operasi yang direncanakan secara diam-diam yang disetujui oleh Presiden Donald Trump,” kata para pejabat AS.
Sementara itu, di Irak, salah satu stasiun televisi nasional yang dikutip Arab News, menayangkan video yang disebut detik-detik penyerbuan tentara AS ke tempat persembunyian Baghdadi. (asp)