Mahasiswa akan Demo Istana, 9 Ribu Aparat Disiagakan

Ilustrasi Mahasiswa dari sejumlah kampus di Jabodetabek demonstrasi di depan Gedung DPR, 23 September 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya sudah menerima surat pemberitahuan adanya aksi unjuk rasa yang akan kembali dilakukan elemen mahasiswa. Para mahasiswa ini ingin menuntut Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) atas UU KPK.

Hari Pertama Lapor Mas Wapres, Total Ada 55 Aduan

Mereka akan menggelar aksi siang ini, Senin 28 Oktober 2019 sekitar pukul 14.00 WIB. Aksi akan digelar di depan Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat.

Dari informasi, area Patung Kuda Arjuna Wiwaha alias Patung Kuda Indosat akan jadi titik kumpulnya. Aksi ini diketahui juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh hari ini.

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung di Istana Usai Heboh 7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono

"Dari Polda Metro Jaya sudah siap melakukan pengamanan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, saat dikonfirmasi wartawan, Senin 28 Oktober 2019.

Personel gabungan lantas disiagakan guna mengawal aksi ini agar tak berujung anarkis. Ada sebanyak 9.000 personel gabungan yang disiagakan. Mereka dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Banyaknya jumlah personel gabungan yang diturunkan hanya sebagai langkah antisipasi.

Penampakan Nusron Wahid Berbaju Safari Kantong Empat Menghadap Prabowo di Istana

Selain itu, disiagakan kendaraan taktis di sana. Semisal mobil water cannon dan barracuda. Namun, polisi belum bisa memprediksi berapa banyak jumlah mahasiswa yang akan turun aksi. Dia mengimbau mahasiswa bisa menyampaikan pendapat dengan baik.

"Ada 9.000 personel gabungan yang disiagakan," katanya lagi.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengundurkan diri

Istana Terima Surat Pengunduran Diri Sahbirin Noor Sebagai Gubernur Kalsel

Pihak Istana Negara sudah menerima surat pengunduran diri Sahbirin Noor dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel). Adapun, surat tersebut akan disampaikan ke Pres

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024