Kecelakaan Maut di Jalur Lintas Sumatera, Satu Keluarga Tewas
- VIVAnews/Ardian
VIVA – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera kilometer 20-21, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Minggu, 27 Oktober 2019. Empat orang yang merupakan satu keluarga dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Selain empat korban tewas, satu orang mengalami luka berat dan satu luka ringan. Kecelakaan ini karena truk Mitsubishi Colt Diesel kuning BE 9037 NE bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha N Max, dan Honda Beat tanpa nomor polisi, pukul 08.15 WIB.
Korban meninggal dunia yang dapat teridentifikasi yakni Santiah (34), Jufebri Mars (36), Dino Framdan (8), dan Dini Pratiwi. Keempatnya merupakan warga Desa Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara.
Sementara itu, pengendara Honda Beat putih tanpa nomor polisi yakni Jaidin (38), warga Jalan Airan I, Desa Wayhui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, tidak mengalami luka.
Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP M Kasyafi Mahardika, menjelaskan, awal kecelakaan bermula saat Colt Diesel BE 9037 NE berjalan dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung dengan kecepatan tinggi.
"Truk berjalan di lajur kanan, sesampainya di lokasi kecelakaan pengemudi truk tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan menabrak sepeda motor Yamaha N Max," jelasnya.
Kemudian, truk Colt Diesel terbalik dan menabrak Honda Beat warna putih yang melaju dari arah Bandar Lampung menuju ke arah Bakauheni.
Pengemudi truk Colt Diesel adalah Fiji Ariyanto (22) yang mengalami luka ringan. Adapun untuk penumpang truk Aldi (18) mengalami luka berat. Keduanya merupakan warga Lampung Timur.
"Untuk sopir dan kernet truk sudah kami amankan, mengalami luka berat. Seluruh korban meninggal dan luka berat dibawa ke RSUD Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan,” ujarnya.
Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki dan Pemotor hingga Terluka Parah, Diduga Sopir Mabuk
Sebuah insiden kecelakaan melibatkan mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) menjadi sorotan publik. Dalam insiden tersebut, mobil dinas itu menabrak pejalan kaki.
