Sepekan, Delapan Kawasan Hutan di Garut Terbakar

Pemadaman api kebakaran hutan di Garut
Sumber :
  • VIVAnews/Diki Hidayat

VIVA – Musim kemarau di Kabupaten Garut, Jawa Barat terus berlanjut. Cuaca panas diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan.

James Woods Menangis Setelah Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran di Long Angeles: Semuanya Hilang!

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mencatat dalam sepekan terakhir sebanyak delapan hutan di Garut terbakar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, sebanyak tiga hutan dan lima hutan di lereng gunung terbakar sejak Senin, 21 Oktober 2019. Delapan hutan tersebut masing-masing, hutan Gunung Cikuray, Gunung Putri, Gunung Haruman, Gunung Guntur, dan Gunung Karacak.

Akibat Kebakaran, Langit Los Angeles Berubah Merah di Dekat Rumah Nikita Willy

"Kalau hutan yang terbakar ini masing-masing, hutan di Kecamatan Pamulihan, Malangbong dan Kecamatan Banjarwangi," ujarnya, Jumat 25 Oktober 2019.

Kebakaran hutan yang pertama terjadi di lereng Gunung Cikuray, sebanyak delapan hektare kawasan hutan habis terbakar. Sementara itu, tujuh hutan berikutnya yang terbakar rata-rata hutan yang terbakar mencapai luas empat hektare.

Dampak Kebakaran Hutan di Los Angeles, Universal Studios Hollywood Ditutup untuk Sementara Waktu

"Yang hingga saat ini masih terjadi kebakaran, yaitu Gunung Guntur, petugas melakukan pengawasan dan berupaya memadamkan api," ujar Tubagus.

Sementara itu, Kapolsek Tarogong Kaler, Ipda Asep Saepudin mengatakan bahwa hari ini kawasan hutan di sekitar Gunung Guntur Garut dipastikan sudah padam. Terakhir hutan yang terbakar berada di blok Gunung Putri lahan hutan seluas lima hektare habis terbakar.

"Alhamdulillah hari ini api sudah berhasil dikuasai," katanya.

Kebakaran Besar di Los Angeles

14 Potret Los Angeles Sebelum dan Sesudah Kebakaran Hebat, Banyak Bangunan Ikonik Hangus

Kebakaran hutan besar telah terjadi di sekitar Los Angeles, memaksa puluhan ribu orang mengungsi, mengancam ribuan bangunan, dan menyebabkan kematian yang belum diketahui

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025