Jadi Wamenlu, Mahendra Siregar Diberi Waktu Jokowi Satu Tahun
- VIVAnews/Agus Rahmat
VIVA – Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Mahendra Siregar menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. Ia mengaku diminta untuk menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Mahendra menyebut jika Jokowi memberikan arahan terkait persoalan luar negeri dan global.
"Dalam kaitan itu beliau garis bawahi antara lain tingkatkan kualitas promosi investasi perdagangan dan juga cara kita melihat kondisi global yang tidak mudah," ujar Mahendra di Istana Negara.
Dia mengatakan arahan Jokowi agar ada koordinasi yang kuat dengan pihak lain seperti Kementerian Perdagangan. Lalu, ada arahan lain terkait Indonesia yang merupakan negara dengan pasar besar dan seharusnya bisa menarik keuntungan dalam hubungan internasional.
"Karena isu dibahas luar negeri dan koordinasi perdagangan investasi. Tentu sebagai wakil menteri luar negeri," ujar Mahendra.
Terkait itu, ia mengakui jika Jokowi memberikannya target sebagai Wamenlu. "Presiden beri saya waktu satu tahun, kalau tidak beliau akan cari pengganti," jelasnya.
Selain Mahendra, sejumlah nama turut dipanggil Jokowi ke Istana untuk posisi wakil menteri. Misalnya relawan pendukung Jokowi Budi Arie Setiadi, politikus PSI Surya Tjandra, politikus PPP Zainut Tauhid, sampai Angela Tanoesoedibjo.