Fokus Industri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono Jadi Wamen Prabowo

Wahyu Sakti Trenggono ke Istana temui Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVA – Salah satu nama yang hadir di Istana Negara untuk memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah Sakti Wahyu Trenggono. Dia adalah sosok yang dekat dengan Presiden dan saat kampanye 2019 menjadi bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

KPK Sebut Ada 48 Menteri-Wakil Menteri Prabowo Wajib Setor LHKPN Baru, Siapa Saja?

Kepada wartawan, Trenggono menyampaikan bahwa dirinya diminta Presiden Jokowi untuk mengurus industri pertahanan. Hal ini jelas bahwa yang bersangkutan ditugasi untuk menjadi wakil menteri pertahanan.

"Dalam rangka membantu sektor industri pertahanan," katanya usai dipanggil, Jumat 25 Oktober 2019.

Kawal Target Ekonomi RI 8 Persen, Wamenperin Dorong Harmonisasi Stakeholder Sektor Tembakau

Ia mengakui bahwa dirinya diminta membantu Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Meski tidak ada latar belakang militer, ia hanya diminta fokus soal industri saja.

"Pokoknya fokus saya itu. Selebihnya kita lihat dalam perjalanan," katanya.   

Kenapa Kabinet Merah Putih Harus Pembekalan di Akmil Magelang? Benarkah Militeristik?

Trenggono adalah pengusaha yang bisnisnya cukup menggurita. Dia menjadi salah satu pebisnis sukses dalam bidang telekomunikasi dan dikenal sebagai raja tower BTN Nusantara.

Bisnis Trenggono dirintis melalui PT Teknologi Riset Global (TRG). Pria yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Binus itu juga bermain dalam bisnis properti, media dan e-commerce.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (kiri)

Dari 109 Menteri, Wamen, Stafsus dan Utusan Khusus di Kabinet Merah Putih, 59 Sudah Lapor LHKPN

KPK mengingatkan, kepada pejabat negara yang baru dilantik, di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, periode 2024-2029, untuk segera melaporkan LHKPN mereka, usai menjabat.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024