NU Resah soal Menag, Wapres Ingatkan Masih Ada Posisi Wamen

Wakil Presiden Maruf Amin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin menunjuk Masduki Baidowi sebagai juru bicaranya. Kepada awak media, Masduki juga menyampaikan soal keresahan Nahdlatul Ulama yang keberatan posisi Menteri Agama bukan dari kader Nahdliyin.

Gerindra Beberkan Alasan Prabowo Tambah Menko di Kabinet: Supaya Komunikasi Efektif

Masduki mengungkapkan, polemik ini telah dibahas oleh Wapres Ma'ruf. Soal Kabinet Indonesia Maju, kata dia, sebenarnya belum selesai sepenuhnya karena ada jabatan yang belum diisi.

"Urusan terkait susunan kabinet kan juga belum selesai. Masih ada sejumlah jabatan yang belum diumumkan seluruhnya oleh Pak Presiden. Misal jabatan wakil menteri belum diumumkan," kata Masduki di Kantor Wapres di Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019.

Perpisahan Jokowi dengan Kabinet Indonesia Maju: Semoga Membawa Manfaat bagi Bangsa

"Maka hal-hal yang sekarang menjadi keresahan dari para ulama, para masyayikh di NU bisa segera kita selesaikan," tambahnya.

Masduki mengakui keputusan menaruh Fachrul Razi sebagai Menteri Agama memang hal yang tidak biasa. Karena secara tradisional posisi Menag sering diberikan kepada Nahdliyin.

Erick Thohir Unggah Momen Makan Siang Terakhir Kabinet Jokowi: Ini Bukan Akhir dari Kerja Sama

"Lalu, sekarang ada jabatan yang justru itu dijabat oleh jenderal purnawirawan. Apa latar belakangnya? Itu yang harus dikonfirmasikan," katanya.

Dia juga mengungkapkan ada kemungkinan di Kemenag akan ada jabatan Wakil Menteri. Namun, terkait apakah akan diisi oleh kader NU, Masduki belum memastikannya.

"Dari NU saya kira, akomodasinya dari jabatan Wakil Menteri, apakah diletakkan di Menteri Agama atau kementerian lain, saya kira kita tunggu. Dan harapannya bisa jadi solusi mendinginkan suasana," kata Masduki.

Acara Jamuan Makan Siang di Istana Negara Bersama Presiden Jokowi

Pratikno: Menteri Kabinet Indonesia Maju Masih Komunikasi dengan Jokowi Lewat Grup WhatsApp

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno mengatakan mantan Menteri Kabinet Indonesia Maju masih tetap menjalin komunikasi dengan Presiden k

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024