Jokowi Peringatkan Menteri Agar Patuh pada Visi-Misinya
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Presiden Joko Widodo memperingatkan seluruh menterinya untuk patuh pada visi dan misinya bersama Wapres KH Ma'ruf Amin, dalam menjalankan lima tahun pemerintahan. Ditegaskan Jokowi, jangan sampai ada menteri membawa visi misinya sendiri, seperti yang dilakukan beberapa menteri di periode pertamanya 2014-2019 yang baru berakhir.
"Bahwa tidak ada visi misi menteri, yang ada adalah visi misi presiden dan wakil presiden. Tolong dicatat. Karena dalam lima tahun lalu ada 1,2,3 menteri yang masih belum paham," jelas Presiden Jokowi, dalam sambutan rapat paripurna kabinet, di Istana Merdeka Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019.
Hal itu kembali diingatkan oleh Presiden bahwa segala yang diputuskan dalam rapat kabinet hingga rapat internal, harus dipatuhi. Karena putusan yang diambil dalam rapat-rapat itu, ada putusan hukumnya. Maka tidak boleh lagi ada yang berbicara beda di luar itu. Cukup selesai perdebatannya di rapat.
"Kalau sudah diputuskan dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi," katanya.
Dia tidak mempersoalkan, jika perbedaan pandangan antarmenteri yang satu dengan yang lain, itu terjadi dalam rapat. Dia akan menyaksikan jika debatnya dilakukan dalam rapat kabinet.
"Tapi, kalau sudah diputuskan, dengan segala risiko harus kita laksanakan. Kalau ada perubahan-perubahan dan kondisi-kondisi tertentu, mari lah kita tarik lagi dalam rapat internal atau ratas," jelasnya.