Penjaja Perawan di Bogor Pakai Darah Palsu
- VIVAnews/AR Muhammad
VIVA – Polisi menggali informasi dari dua pelaku perdagangan manusia Y dan GY terkait praktik jual beli wanita perawan. Fakta yang diakui oleh pelaku, wanita menjadi perawan karena menggunakan obat.
"Nah juga modusnya diketahui tidak semua perawan, karena mereka menggunakan obat. Tujuannya supaya saat terjadi hubungan suami istri darah itu keluar sehingga seperti perawan," kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, kepada wartawan di Mapolres Bogor, Rabu, 23 Oktober 2019.
Joni membeberkan korban tidak hanya warga Bogor. Mereka berasal dari bermacam-macam wilayah di Indonesia. Hal itu diketahui dari transaksi lintas provinsi. Termasuk transaksi yang sebelum diketahui kepolisian, pelaku mengirimkan korbannya sampai Samarinda, Kalimantan.
"Jadi korbannya ada warga Bogor dan luar Bogor mereka memanfaatkan gadis desa yang kira-kira membutuhkan uang. Korban berdasarkan pengakuan ada dua. Tapi yang masuk pengungkapan kita kemarin satu orang inisial KO (21)," kata Joni.
Dalam melancarkan aksinya, kedua pelaku memanfaatkan media sosial, salah satunya WhatsApp. Para calon pembeli sudah masuk dalam jaringan pelanggan pelaku. Terkait banyaknya korban dan usianya, kata Joni, saat ini masih dalam pengembangan penyidik.
"(Di bawah umur) Ini masih dalam penyelidikan kita apakah ada atau tidak tapi sementara yang kita lakukan pemeriksaan kemarin itu kategorinya bukan di bawah umur," kata Joni. (ase)