Warisan Kerja, Abdul Halim Diminta Tangani Kemiskinan di Desa
- Eduward Ambarita
VIVA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau Mendes PDTT yang baru, Abdul Halim Iskandar, menerima serah terima jabatan dari pejabat sebelummya, Eko Putro Sandjojo, pada Rabu 23 Oktober 2019.
Saat menyampaikan memori jabatan, Eko yakin kalau Halim yang tak lain adalah kakak dari Muhaimin Iskandar, mampu mengemban tugas untuk lima tahun mendatang.
Mengenai siapa Halim, Eko mengaku telah mengenal sudah cukup lama dan hampir 20 tahun. Mereka sama-sama kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pimpinan Muhaimin.
"Dia orangnya humble, pekerja keras, tetapi tegas. Saya yakin, di bawah kepemimpinan beliau, pembangunan desa terus berkelanjutan dan lebih baik lagi. Persoalan di desa itu sebetulnya persoalan kemiskinan, kurang gizi, pendidikan, gender, stunting, itu semua turunan dari kemiskinan, yang kita lakukan sekarang adalah mengurangi kemiskinan," kata Eko, saat menyampaikan serah terima jabatan di kantor Kementerian PDTT di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu 23 Oktober 2019.
Halim menyebut, tugas yang diembannya sekarang merupakan kelanjutan yang sudah dilakukan Eko. Selain itu, ia menyoroti, tujuh visi dan misi Presiden Jokowi saat mengenalkan 34 pembantunya ke publik. Bagi dia jelas, bahwa kerja dan target menteri harus sesuai arahan presiden.
"Visi Presiden yang sekarang adalah melanjutkan visi Presiden yang kemarin. Sehingga, tidak ada tata ulang atau recovery, semua tinggal menjalankan sesuai visi misi presiden. Kita tinggal membenahi apa yang perlu dibenahi dan meningkatkan apa yang perlu ditingkatkan. Dan, tentu ke depan semua yang saya lakukan adalah menjalankan visi-misi Presiden," katanya. (asp)
Eks Mendes Abdul Halim Iskandar Diperiksa KPK soal Korupsi Dana Hibah di Jatim
KPK menjadwalkan pemeriksaan kepada Mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT)Â era Presiden ke-7 Jokowi, Abdul Halim Iskandar.
