Petani Apel Rugi Miliaran Rupiah Akibat Kebun Diporak-porandakan Angin

Tanaman apel milik Muhammad Anwar di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, setelah diporak-porandakan angin ribut selama tiga hari sejak Sabtu hingga Senin, 21 Oktober 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Bencana angin puting beliung di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, selama tiga hari sejak Sabtu hingga Senin, 21 Oktober 2019, membuat beberapa petani merugi. Salah satunya dialami oleh Muhammad Anwar, petani apel di desa itu.

KCIC Beri Service Recovery kepada Penumpang Imbas Keterlambatan Jadwal Kereta Whoosh

Saat ditemui di kebunnya pada Rabu, 23 Oktober 2019, Anwar mengatakan, angin puting beliung membuat 30 hektare tanaman apel miliknya rusak dan kebunnya porak-poranda. Pohon-pohon apel ambruk, buah-buahanya rontok diterjang angin. Padahal, masa panen raya apel diperkirakan terjadi bulan November mendatang. Dia menaksir kerugian mencapai Rp2 miliar.

Bertani memang menjadi mata pencaharian utama warga Desa Sumber Brantas. Wilayah ini juga menjadi pusat hortikultura terbesar di Jawa Timur. Selain kebun-kebun apel, tanaman sayuran wortel, kentang, kol dan brokoli juga rusak hingga gagal panen.

Angin Kencang Akibatkan Atap Seng Warga Jatuh di Jalur Kereta, Perjalanan Whoosh Alami Keterlambatan

Anwar bersama petani lainnya tergabung dalam Koperasi Bolo Tani Makmur. Mereka mendapat bantuan modal usaha dari perbankan senilai Rp5 miliar. Para petani ini mengajukan kredit dengan agunan sertifikat tanah atau surat kendaraan.

"Dana pinjaman itu harus dibayar dengan tempo waktu enam bulan sekali saat panen. Sekarang gagal panen tidak tahu bisa bayar atau tidak. Kami hanya berharap perbankan mengundur waktu pembayaran sampai musim panen yang akan datang atau enam bulan lagi," ujar Anwar.

Kemensos Akan Salurkan Santunan bagi Korban Bencana Angin Kencang Soppeng Sulsel

Anwar mengaku hanya pasrah saat menyadari kenyataan gagal panen. Apalagi petani Kota Batu tidak mendapat asuransi dari instansi terkait. Kini dia berharap tanaman apel yang tersisa masih bisa dipanen meski hasilnya tidak sesuai perkiraan.

Rumah Warga Desa Tambong Wetan Klaten Rusak Diterjang Angin Puting Beliung.

Ratusan Rumah di Klaten Rusak Diterjang Puting Beliung

Ratusan Rumah Warga Desa Tambong Wetan, Klaten, Jawa Tengah, Rusak Disapu Angin Puting Beliung.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024