Awas Cuaca Buruk, Masyarakat Riau Waspadai Awan Cumulonimbus
- U-Report
VIVA – Masyarakat wilayah pesisir Provinsi Riau diminta untuk mewaspadai pertumbuhan awan konvektif atau awan hujan jenis Cumulus dan Cumulonimbus yang sering terjadi beberapa hari terakhir.
Cumulonimbus atau gumpalan awan pekat akan menjadi pemicu terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
Kasi Data Informasi, Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika, Pekanbaru, Marzuki mengatakan, Riau saat ini memasuki awal musim hujan. Potensi cuaca buruk akan terus terjadi beberapa hari ke depan.
Marzuki menyebut bahwa jenis awan Cumulonimbus (cb) adalah awan dengan bentuk gumpalan besar dan tinggi. Biasanya jika ada awan tersebut pada saat akan terjadi hujan atau saat sedang hujan akan disertai angin kencang dan petir.
"Gambaran awan Cumulonimbus bisa lihat pada bentuk yang besar dan tinggi dengan puncak awan abu-abu agak gelap saat akan terjadi hujan. Biasanya hujan lebat akan turun disertai petir dan angin kencang," kata Marzuki saat berbincang dengan VIVAnews, Selasa 22 Oktober 2019.
Menurutnya, fenomena hujan yang disertai angin kencang dan petir juga terjadi saat pancaroba atau peralihan musim.
Berdasarkan pengamatan VIVAnews sejak beberapa hari terakhir, hujan disertai angin kencang dan petir mengakibatkan sejumlah tiang listrik dan pepohonan tumbang di wilayah kabupaten Pelalawan Riau.
Sementara di wilayah Kepulauan Meranti kerusakan tiang listrik akibat angin kencang membuat listrik di wilayah itu padam hingga berjam-jam.
Sedangkan wilayah Rokan Hilir seorang nelayan berinisial, IS dilaporkan meninggal dunia akibat tersambar petir. Dua orang lainnya selamat. [mus]